Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Temui Terduga Teroris di Bandara

Kompas.com - 04/12/2010, 17:12 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Terduga teroris, Fadli Sadama, yang ditangkap polisi Malaysia dipulangkan ke Indonesia dengan pengawalan ketat Tim Densus 88 Antiteror Polri.

Dijadwalkan rombongan tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Sabtu (4/12/2010) pukul 17.00 WIB dengan pesawat MH 723. "Tiba kira-kira pukul 17.00. Dikawal anggota Densus 88," ujar Kabid Penum Polri Kombes Boy Rafli Amar.

Boy yang saat dihubungi tengah dalam perjalanan menuju bandara menyatakan, dijadwalkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan menggelar jumpa pers di bandara atas pengembalian terduga teroris ini. "Ditunggu di Terminal 2D," ujarnya singkat.

Fadli Sadama (27) ditangkap di Malaysia hasil dari koordinasi antara tim Densus 88 Anti Teror Polri dengan pihak Polisi Dirja Malaysia.

Penangkapan itu pengembangan dari kasus perampokan Bank CIMB di Medan oleh kelompok teroris. Saat ditangkap, Fadli membawa dua pucuk pistol yang akan dibawa ke Indonesia. "Soal barang bukti itu nanti dijelaskan di bandara," tambahnya.

Fadli baru keluar dari lapas di Medan pada Juli 2010. Dia divonis terkait serangkaian kasus yakni perampokan Bank Lippo di Medan tahun 2003, merencanakan perampokan bank di Aceh tahun 2008, serta membiayai serangan bom ke Hotel JW Marriot tahun 2003 oleh Noordin M Top dan Dr Azhari.

Saat di penjara di Medan bersama rekannya Toni Togar, merencanakan merampok Bank CIMB. Tak lama Toni bebas, terjadilah perampokan di Bank CIMB Medan pada Agustus 2010.

Tim Densus 88 Anti Teror telah membawa Toni ke rumah tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk menjalani pemeriksaan terkait perampokan CIMB.

Diperkirakan, dari bandara Fadli juga akan dibawa ke rutan Mako Brimob. "Nanti saja di bandara menjelaskannya," katanya. (Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com