Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Tiga Hari di Maluku

Kompas.com - 02/08/2010, 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (2/8/2010) pukul 09.00 WIB ini, dijadwalkan terbang ke Ambon dan Ternate untuk melakukan kunjungan kerja selama tiga hari.

Selain membuka secara resmi lomba perahu layar internasional yang disebut "Sail Banda" 2010, Selasa (3/8/2010) pagi waktu setempat di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Presiden juga akan meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Ternate. Ia juga akan menyerahkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Rabu (4/8/2010) pagi.

Dalam peresmian acara "Sail Banda" 2010, Presiden sekaligus juga akan mencanangkan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Namun, sayang Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani tidak jadi menuju Pulau Banda, yang nama pulaunya digunakan sebagai ikon lomba layar yang diikuti sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Australia, dan Singapura.

"Presiden hanya melakukan video conference dengan masyarakat Banda pada Senin malam pukul 19.30 WIT dari kantor Gubernuran Mangga Dua di Kota Ambon, Maluku, dan dilanjutkan santap malam," tandas seorang Staf Rumah Tangga Kepresidenan di Base Ops Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin pagi ini. Staf tersebut mengungkapkan, informasi ini sebelum rombongan terbang ke Ambon yang berjarak terbang sekitar 3 jam dan 10 menit lamanya.

Dalam kunjungan kerja itu, Presiden Yudhoyono yang didampingi sejumlah menteri, seperti Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri PU Djoko Kirmanto, terbang mengunakan pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 Garuda Indonesia. Presiden dan rombongan direncanakan kembali ke Jakarta Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com