JOMBANG, KOMPAS.com - Polisi dari Brimob Polda Jatim membentuk pagar betis untuk menghadang kerumunan massa yang ada di depan Pondok Pesantren (PP) Tebuireng, Jombang, menjelang kedatangan jenazah Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Ratusan polisi ini berdiri berjajar sepanjang kurang lebih seratus meter. Mereka berdiri dengan membelakangi ruas jalan raya.
"Kami meminta kepada petakziah untuk mundur dengan tertib. Kami ingin, pelaksanaan pemakaman Gus Dur ini berjalan dengan lancar," kata salah seorang petugas kepolisian, Kamis.
Ia mengemukakan, akibat diberlakukannya pagar betis ini, ratusan petakziah yang sebelumnya berada di tengah jalan, terpaksa harus berdiri di pinggir jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.