Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bra" dan "G-String" Merah untuk Pansus Century

Kompas.com - 15/12/2009, 16:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat menerima kedatangan dan masukan dari Komite Aksi Pemuda Antikorupsi (Kapak), Selasa (15/12/2009) sore, Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR menerima hadiah istimewa.

Kapak menyerahkan sepasang bra dan g-string merah di dalam map merah kepada Pansus. Apa maksudnya? "Idrus Marham sebagai Ketua Pansus tidak boleh diintervensi. Kalau sampai diintervensi, pakai saja bra dan celana dalam ini," ujar aktivis Kapak, Hendri Tri.

Hendri mengatakan, Pansus harus bekerja secara independen dan tidak boleh diintervensi oleh pihak mana pun. Idrus yang menerima secara simbolik "hadiah istimewa" itu pun tampak tersipu-sipu dan segera berkomentar. "Kok warna merah? Kenapa bukan warna kuning?" ujar politisi Golkar ini.

"Merah lambang perjuangan Pak," kata Hendri.

Kapak juga meminta Pansus untuk berani memanggil Wapres Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani guna dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan peran mereka dalam kasus Bank Century.

Menurut Kapak, kasus ini tak hanya perlu diselesaikan secara hukum, tapi juga secara politik siapa dalang di balik kasus ini.

Korek kuping

Selanjutnya, setelah bra dan g-string warna merah, Pansus mendapat hadiah kedua dari Gerakan Pemuda Antikorupsi (Gepak), yaitu korek kuping. Aktivis Gepak, Hardi Rasenda, mengharapkan anggota Pansus mendengar aspirasi rakyat dalam penyelesaian kasus ini.

"Supaya anggota DPR enggak budek, kupingnya enggak kotor, dan mau dengarkan aspirasi masyarakat," katanya.

Gepak juga membuat petisi yang berisi delapan butir permintaan, termasuk meminta izin melakukan pendidikan antikorupsi kepada para pemuda agar pemuda Indonesia tahu dampak dari korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com