Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Bencana Berhubungan dengan Kerusakan Moral

Kompas.com - 27/11/2009, 12:09 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan, bencana fisik yang terjadi bertubi-tubi melanda Indonesia mempunyai hubungan dengan kerusakan moral. Pernyataan itu merupakan bagian dari isi khotbah Menkominfo yang disampaikannya saat menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Adha 1430 Hijriah, di depan lebih dari 1.000 kaum Muslim, di Lapangan Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (27/11).
     
Mantan Presiden PKS itu menyebutkan, bencana alam terjadi di Garut, Tasikmalaya, Cianjur, Sumatera Barat, menyebabkan banyak warga harus tidur di tenda-tenda pengungsian. Bencana gempa menguncang tanah yang mengakibatkan puluhan ribu rumah dan masjid yang tak bisa lagi difungsikan di Tanah Minang.
     
Menkominfo mengatakan, kemaksiatan kian menjadi-jadi di negeri ini sehingga terjadi kerusakan moral, membuktikan manusia sudah ingkar akan perintah Allah SWT. Selain itu, manusia sekarang hanya takut kepada manusia lainnya, ketimbang kepada Sang Pencipta langit dan bumi jagat raya ini.
     
Menkominfo menyebutkan, data yang baru-baru ini terungkap, sebanyak 500 jenis VCD porno yang dibuat warga Indonesia sendiri. Ratusan jenis VCD porno itu telah beredar dan diperjualbelikan, tetapi amat memilukan bintangnya adalah pejalan SLTP dan SLTA negeri ini.

Bagaimana tanggung jawab kita dalam memelihara moral anak-anak, sanggupkah di akhirat nanti menjawab pertanyaan Allah SWT. Fakta lainnya, ungkap Menkominfo, bahwa Indonesia merupakan negara rangking pertama terkorup di Asia dan nomor tiga di dunia.
     
Padahal, tambahnya, Allah sudah tegas-tegasnya dalam Al Quran menyatakan bahwa setiap daging yang tumbuh dari sumber atau makanan yang haram adalah neraka tempatnya. Namun, kenapa orang masih tidak takut memakan sesuatu bersumber dari yang haram atau melakukan tindakan yang merusak moral.
     
Bahkan, katanya, masih ada oknum yang berani melakukan jual beli perkara di pengadilan tinggi, pengadilan negeri, dan makelar kasus (markus) pada lembaga penegak hukum. Namun, di akhirat nanti mereka tidak akan berdaya karena mulut akan dikunci, hanya kaki dan tangan yang menjadi saksi atas apa-apa yang telah dilakukan selama di dunia.
     
Selanjutnya, bukti kerusakan moral yang terjadi, di mana perzinaan di-"video"-kan juga karena ingin show pula, kata Menkominfo sembari mengucapkan, "Lindungilah kami ya Allah". Tifatul juga mencotohkan, seorang ibu membunuh anak sendiri di Bandung, seorang anak di Sumatera Utara membunuh anggota keluarganya, mulai dari ibu, bapak, dan adiknya, karena tidak beri uang jajan.
     
Begitu juga fitnah merajalela, tindakan menghalalkan segara cara, bahwa yang benar bisa salah dan salah bisa benar. "Tayangan-tayangan di televisi yang merusak moral marak di negeri kita, akibatnya bencana datang bertubi-tubi," katanya sembari menegaskan dengan firman Allah SWT bahwa kerusakan di darat dan di laut karena disebabkan ulah tangan manusia.
     
Menkominfo mengajak mari kita berdoa minta perlindungan kepada Allah dari segala macam musibah. "Jauhkan negeri ini dari bencana dan jadikan negeri damai dan tenteram," tambahnya. Dalam pelaksanaan shalat Id di halaman Kantor Gubernur Sumbar, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Menkominfo. Tampak hadir yaitu Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman, Wali Kota Padang Fauzi Bahar, dan pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com