Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benahi Bareskrim Polri!

Kompas.com - 23/11/2009, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri harus membenahi jajarannya di Bareskrim Polri terkait kesalahan pemberian informasi mengenai Nurcholish Madjid atau Cak Nur terkait kasus pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif) Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah.

"Perlu pembenahan internal," ucap Guru Besar Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, melalui telepon kepada Kompas.com, Senin (23/11). Hal itu dikatakan ketika dimintai tanggapannya soal ucapan maaf Kapolri kepada keluarga besar Cak Nur dan kasus Bibit-Chandra.

Seperti diberitakan, Kapolri dan jajarannya telah mengucapkan permohonan maaf kepada keluarga besar Cak Nur terkait pernyataannya di rapat kerja dengan Komisi III DPR. Kapolri mencurigai KPK tidak menindaklanjuti temuan bukti aliran dana ke mantan Menteri Kehutanan MS Kaban dari PT Masaro karena Chandra dekat dengan MS Kaban. Kedekatan ini terkait orang berinisial N yang diketahui sebagai Cak Nur.

Bambang yang juga mantan polisi mengatakan, ucapan maaf tersebut menunjukkan bahwa Kapolri mengakui adanya kesalahan intelijen. Seharusnya, Kapolri mengecek kebenaran terlebih dulu segala informasi dari stafnya sebelum mengumumkan ke publik. "Informasi intelijen dari staf kurang diolah oleh Kapolri. Informasi itu lemah dan Kapolri harus memeriksa pemberi informasi," kata dia.

Kapolri, kata Bambang, sebaiknya juga besar hati atas temuan Tim Pencari Fakta (TPF) terhadap kasus Bibit- Chandra, bahwa kasus tersebut harus dihentikan karena polisi tidak memiliki cukup bukti.

"Selain minta maaf soal Cak Nur, Kapolri harus tanggap kasus Bibit-Chandra. Sedikitlah mundur. Jangan memaksakan dengan segala cara untuk melanjutkan kasus. Sebaiknya diterima rekomendasi TPF dengan mengeluarkan SP3," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com