Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YCAB Peringati Global Dignity Day

Kompas.com - 20/10/2009, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Global Dignity Day atau hari martabat diperingati di seluruh dunia pada tanggal 20 Oktober setiap tahunnya.

Di Indonesia, Global Dignity Day diperingati oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) dengan mangadakan rangkaian kegiatan, seperti kampanye antinarkoba, training, dan kompetisi band.

Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga akhir Oktober dan berlangsung di lima kota, yaitu Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Bandung. Acara tersebut rencananya akan diikuti 7.000 siswa di 25 sekolah.

Misi dari Global Dignity adalah menciptakan dan menginspirasi sebuah bahasa baru di dunia yang berpusat dan berakar pada martabat semangat melayani. Global Dignity sendiri adalah proyek otonom, nonprofit, dan nonpartisan yang terkait dengan 2020 Process of the World Economic Forum of Young Global Leaders.

Ketua YCAB, Veronica Colondam, mengatakan, YCAB ingin agar anak-anak Indonesia tumbuh dengan kesadaran akan martabatnya. Menjauhi narkoba dan mewujudkan mimpi-mimpi mereka adalah salah satu wujud dari mengejar hidup bernilai dan bermartabat.

YCAB concern dengan masalah pendidikan dan anak-anak korban gempa. Saat ini YCAB bahkan berencana membangun sekolah-sekolah darurat di Padang.

"Kami berencana membangun 10 sekolah darurat di Padang bekerja sama dengan Media Indonesia Group," ungkap Community Development Manager YCAB, Stevens A R Onsoe, ketika ditemui wartawan, Selasa (20/10) di Jakarta.

Sejak tahun 2003 YCAB telah membangun Rumah Belajar yang berlokasi di beberapa tempat, seperti Tegal Alur, Kedoya, Cikarang, dan Koja. Rumah Belajar YCAB mendirikan kelas-kelas kejar paket A, B, dan C.

Selain itu, bekerja sama dengan Bina Nusantara, Rudi Hadi Suwarno, dan Sophie Martin, Rumah Belajar mengadakan kursus-kursus bersertifikat. Kursus yang diadakan, antara lain kursus komputer, bahasa Inggris, dan menjahit.

"Kami berharap ilmu yang mereka gunakan dapat mereka pakai nantinya," ungkap Stevens.

Rumah Belajar YCAB ditujukan untuk anak-anak berekonomi menengah ke bawah. "Setiap manusia berhak memaksimalkan potensi yang mereka punya," kata Stevens.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com