Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Dapat Jatah 4 Menteri

Kompas.com - 19/10/2009, 12:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai hari terakhir sesi wawancara para calon menteri, empat kader Partai Keadilan Sejahtera sudah menyambangi Cikeas, kediaman presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono. Keempat orang itu adalah Tifatul Sembiring, Suswono, Salim Segaf Aljufri, dan Suharna Surapranata. Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan, menurut informasi yang diterimanya, empat kader PKS akan ditempatkan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pertanian, Menteri Sosial, dan Menteri Riset dan Teknologi.

"Sampai hari ini memang 4 orang kader PKS yang sudah dipanggil. Tapi kepastiannya tetap harus menunggu pengumuman resmi presiden hari Rabu mendatang," kata Tifatul, seusai mengikuti Sidang Paripurna MPR, Senin (19/10).

Tifatul sendiri diplot sebagai Menkominfo, Suswono sebagai Menteri Pertanian, Salim Segaf sebagai Menteri Sosial, dan Suharna Surapranata sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Apakah "jatah" ini sudah final? "Ya kita tidak tahu. Semuanya terserah Presiden. Beliau panggil 4, kita serahkan empat. Maunya sih 20," ujar Ketua Komisi I DPR ini sambil tertawa.

Terkait pengganti sebagai Presiden PKS jika dirinya menjadi menteri, Tifatul menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai. Menurut dia, ketentuan internal PKS memang tidak memperbolehkan kader yang memegang jabatan publik merangkap jabatan struktural partai. Siapa yang akan menjadi penggantinya akan diputuskan oleh Majelis Syuro PKS. "Calonnya cukup banyak dan diputuskan oleh 99 anggota Majelis Syuro," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com