Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Lagi, 70 Kementerian dan Lembaga Selesai Reformasi Birokrasi

Kompas.com - 23/08/2009, 21:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengharapkan pada tahun 2011-2012 mendatang, sebanyak 70 Kementerian dan Lembaga Pemerintah bisa menyelesaikan reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi itu diharapkan diikuti pula dengan reformasi birokrasi di setiap daerah.

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta, saat dihubungi Kompas, Minggu (23/8), mengakui memang banyak yang tidak yakin dengan harapan dan target reformasi birokrasi yang tuntas pada 2011 sebagaimana pernah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Rapat Paripurna Khusus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) lalu, termasuk target dan harapan Bappenas.

"Akan tetapi, kapan kita punya keyakinan untuk menuntaskan reformasi birokrasi kita kalau kita tidak punya target dan harapan? Kalau dari sisi pemerintah, apapun ketidakyakinan orang, pemerintah harus tetap punya keyakinan untuk menuntaskan reformasi birokrasi kita," ujar Paskah.

Menurut dia, target dan harapan 70 kementerian dan lembaga, bukan sesuatu yang terjadi begitu saja. "Bappenas memiliki perencanaan yang mengacu pada perencanaan masing-masing kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah. Dari rencana masing-masing kementerian, lembaga dan daerah, Bappenas menyusunnya dalam rencana besar reformasi birokrasi secara nasional," tambahnya.

Setelah reformasi birokrasi di Departemen Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Agung (MA) serta Sekretariat Negara (Setneg), berikut perbaikan remunerasi yang base linenya (rujukan besaran nilainya) Departemen Keuangan, kata Paskah, pada tahun anggaran sekarang dan tahun depan, pemerintah menargetkan sebanyak 13 kementerian dan lembaga selesai melakukan reformasi birokrasi.

Sebanyak 13 kementerian dan lembaga di antaranya Kejaksaan Agung, Kepolisian Negara RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bappenas, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), Departemen Hukum dan HAM serta lainnya.

"Reformasi birokrasi merupakan salah satu dari sasaran bidang hukum pada tahun anggaran 2010 mendatang. Selain reformasi birokrasi, sasaran lainnya adalah penguatan hukum, demokratisasi dan otonomi daerah," lanjut Paskah.

Dikatakan Paskah, pemerintah menganggarakan dana kurang lebih Rp 5 triliun pada tahun anggaran 2010 dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010 untuk penguatan bidang hukum tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com