Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2009 Aman!

Kompas.com - 08/07/2009, 17:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan laporan kepolisian dari seluruh Indonesia, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyimpulkan, penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009 berjalan aman dan lancar, baik proses pemungutan, maupun hingga selesainya penghitungan suara.

"Penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara hari ini, menurut laporan dari polda, seluruhnya alhamdulillah berjalan lancar, aman, tertib, terkendali, dan tidak ada kejadian-kejadian menonjol seluruh wilayah Indonesia," kata Bambang Hendarso dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/7) sore ini.

Hadir dalam jumpa pers itu Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Ketua KPU Abdul Hafiz Anzhary, dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Wahyono.

Menurut Bambang Hendarso, kalau toh ada kejadian di Papua kemarin, itu tidak ada kaitan dengan pemilu.

Terkait dugaan serangan fajar, Kepala Polri mengatakan hal tersebut relatif sulit dilakukan, mengingat semua aparat yang terkait dalam pilpres ini berada di tiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Jangan," katanya. "Semua aparat terkait di dalamnya, ada di setiap TPS. Jangan berandai-andai, semua punya pendirian. Semua punya hak-hak yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Tentunya kita lihat dari beberapa contoh yang kita datangi. Laporan dari kapolda semuanya berjalan baik dan lancar," tuturnya.

Meski situasi kamtibmas selama dan pascapemungutan suara hingga sore ini relatif aman, Polri tetap akan terus mengawal jalannya pemilihan pemimpin baru Indonesia hingga proses pelantikannya. Sebab, Polri juga tidak menginginkan adanya kejadian yang dapat menghambat pilpres.

"Kita harapkan TPS ke PPK semua berjalan lancar. Kemudian sampai dengan penghitungan KPU yang dijalankan secara konvensional berjalan lancar. Itu kita amankan tahapan-tahapannya, bukan berarti selesai," kata dia.

Dia berharap situasi kondusif ini tetap dipelihara oleh setiap warga. Sebab, yang menikmati keadaan kondusif itu adalah seluruh masyarakat Indonesia, hingga pelosok.

Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengatakan, secara umum pelaksanaan pilpres kali ini berjalan lancar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dia juga melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi saat melakukan kunjungan ke sejumlah TPS di Jabodetabek bersama Kapolri, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Pangdam, Rabu (8/7).

"Untuk itu, saya berterima kasih kepada seluruh pendukung, kepala daerah, atas ketertiban dalam pelaksanaannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com