JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membereskan DPT pilpres bermasalah. Ia juga merasa lega dengan dibolehkannya penggunaan KTP dan paspor untuk memilih sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Terhadap semua itu terus terang saya sangat bersyukur. Saya merasa lega karena saya ingin pemilihan ini, baik pemilihan legislatif yang lalu, maupun pemilihan presiden mendatang benar-benar dapat berlangsung secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Juga jujur, adil, aman, tertib, dan lancar," ujar SBY di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/7) malam.
Secara pribadi, ia mengakui bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang diharapkannya selama ini. SBY juga memuji bahwa keputusan MK merupakan salah satu solusi atau jalan keluar yang cerdas dan tepat.
"Juga pertolongan Allah yang Insya Allah membawa kebaikan," kata SBY. Secara moral, SBY malah merasa dibantu dengan keputusan tersebut.
Menurut SBY, dengan adanya keputusan tersebut, sirna sudah kekhawatiran kalau ada yang tidak bisa menggunakan hak pilih. Meski tak merasakan ada tuduhan bahwa presiden berbuat macam-macam untuk memengaruhi hasil pemilu, SBY secara moral mengaku sangat bersyukur dengan putusan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.