Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega-Pro dan JK-Win Bertemu Bahas DPT

Kompas.com - 05/07/2009, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto di Jakarta pada Minggu (5/7) melakukan pertemuan membahas persoalan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres 2009.

Pasangan capres-cawapres yang hadir terlebih dahulu pada pukul 21.15 WIB, yaitu Jusuf Kalla-Wiranto, kemudian disusul pasangan Megawati-Prabowo yang keduanya disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai tuan rumah.

Menurut Sekretaris Kampanye Megawati-Prabowo, Fadli Zon, pertemuan itu akan dihadiri Din Syamsuddin dan termasuk tim kampanye kedua pasangan capres-cawapres.

Kedua pasangan capres-cawapres tersebut sebelumnya menyerukan agar pelaksanaan Pemilu Presidan 2009 ditunda sampai persoalan DPT diselesaikan oleh KPU terkait dugaan adanya pemilih ganda.

Sebelumnya, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyatakan, DPT masih mungkin diperbaiki hingga menjelang pemungutan suara berlangsung yakni pada 8 Juli 2009, dan pihaknya terbuka terhadap masukan yang disampaikan tim kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dan Mega-Prabowo.

Namun ujarnya, data DPT yang dilaporkan tim kampanye dari pasangan JK-Wiranto dan Mega-Prabowo tersebut berbeda dengan DPT resmi KPU.  "Untuk itu, KPU menyimpulkan data tersebut tidak benar," kata Hafiz.

Sementara itu, suasana di Kantor DPP Muhammadyah hingga kini dipenuhi wartawan media cetak dan elektronik yang akan meliput pertemuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com