JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Boediono, kepada wartawan mengaku mobil sedan Camry hitam bernomor polisi B 2688 GS yang biasa ia gunakan adalah mobil sewaan.
"Mobil ada 1 di Jakarta dan 2 di Jogja. Mobil yang biasa digunakan adalah mobil sewaan," ujar dia setelah menerima Tim Klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) KPK, di kediamannya Rabu (20/5).
Ia menerangkan mobil dinas dari Bank Indonesia telah ia kembalikan agar tidak membebankan negara. Ia juga mengaku tidak mempunyai perusahaan. "Saya enggak punya perusahaan, hanya ada ORI (Obligasi Ritell Indonesia)," terang dia. Selain itu, sampai saat ini Boediono masih menempati rumah dinas milik Bappenas yang beralamat d Jl. Mampang Prapatan XX.
Hal tersebut cukup mengejutkan, karena sebelumnya tim Vefikasi LHKPN mengumumkan dalam satu tahun, harta kekayaan milik Boediono meningkat sebesar Rp 3,4 miliar. Dari Rp 18,6 miliar menjadi Rp 22,06 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.