JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat kembali menegaskan belum membicarakan rencana berkoalisi dengan tujuh partai politik yang didatanginya. Sebelumnya, Demokrat sudah berkomunikasi dengan tujuh partai politik, yaitu PKS, PKB, PAN, PKP Indonesia, PBB, Partai Patriot, dan PDP.
Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo untuk kesekian kalinya menyatakan koalisi akan ditentukan pascapemilu legislatif. "Agenda silaturahim tidak menyentuh ranah koalisi, tapi rencana menyukseskan Pemilu 2009," kata Hadi, dalam jumpa pers di Bravo Media Center, Jakarta Pusat, Rabu (1/4).
Hal itu juga ditegaskan oleh Sekjen Partai Demokrat Marzuki Alie. Koalisi partai pengusung SBY itu akan dilakukan sesaat setelah hasil pemilu legislatif 9 April diketahui melalui perhitungan cepat atau quick count. "Silaturahim yang kami lakukan tujuannya membangun kebersamaan agar pemilu berjalan baik dan lancar. Berkaitan koalisi, tidak mungkin sekarang. Koalisi akan ditentukan sesaat setelah angka-angka quick count muncul. Tentunya quick count yang hasilnya bisa kita percayai," ujar Marzuki.
Namun, diakui bahwa dari silaturahim dengan tujuh parpol tersebut, sudah didapatkan benang merah dan pandangan yang sama.
Ketua DPP Partai Demokrat mengatakan, hal ini akan mempercepat proses untuk berkoalisi setelah hasil pemilu legislatif diketahui. "Koalisi saat ini memang belum definitif. Bagaimana mau membangun koalisi, kalau belum tahu kekuatan masing-masing? Tapi dari silaturahim yang dijalin, ada cara pandang yang sama sehingga pembicaraan dan penentuan koalisi akan berjalan cepat," kata Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.