Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Politisi Busuk dan Politik Uang

Kompas.com - 07/03/2009, 21:25 WIB

MEDAN, SABTU - Ratusan aktivis perempuan dan puluhan caleg perempuan dari daerah pemilihan Sumatera Utara menghimbau masyarakat menolak politisi busuk dan politik uang. Mereka menggelar demontrasi damai di jalanan Kota Medan setelah sebelumnya berdikusi di Pendopo Lapangan Merdeka, Medan Sabtu (7/3). Aksi ini juga merupakan rangkaian perayaan Hari Perempuan Sedunia yang jatuh hari Minggu besok.

Perayaan kali ini difokuskan untuk memberi dukungan para caleg perempuan yang menghadapi banyak hambatan, seperti dana yang minim.  

Selepas diskusi di Pendopo Lapangan Merdeka, para caleg dan aktivis berkampanye damai dengan jalan kaki dari Lapangan Merdeka menuju Bundaran Mayestik, Medan. Sepanjang jalan mereka membagikan stiker bertuliskan Apapun Partainya, Pilih dan Menangkan Perempuan .

Para aktivis yang tergabung dalam Pendukung Penguatan Perempuan itu juga menyerukan agar masyarakat tidak golput, namun memilih caleh perempuan. Hindari caleg yang terlibat dalam korupsi, kekerasan, premanisme, perselingku han, pemalsuan identitas, dan tindak tak terpuji lainnya. Selama ini terbukti caleg perempuan tidak kotor dalam berpolitik.

Koordinator Jaringan Aktivis Perempuan/Pendukung Penguatan Perempuan Sumut mengatakan tuduhan yang menyatakan politik uang telah membuat masyarakat pragmatis dalam menentukan pilihannya dan apatis dan memilih golput. Para pemilih yang kurang memperoleh sosialisai akan banyak mengalami kebingungan karena pemilih boleh mencontreng parpol, nomor, atau nama caleg yang jumlahnya sangat banyak.

Sejumlah polisi yang menjaga demonstrasi mengatakan sangat senang jika yang berdemonstrasi adalah para perempuan, sebab mereka tertib dan teratur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com