BANDUNG, RABU — Dari tahun ke tahun, jumlah anak yang berhadapan dengan hukum (BHA) semakin meningkat. Setidaknya ini yang terbaca dari data di Badan Pemasyarakatan (Bapas) Klas I Bandung.
Kepala Bapas Klas I Bandung Agus Wiryawan mengungkapkan, tahun 2005 terdapat 208 BHA yang meningkat menjadi 257 BHA pada tahun 2006. Tahun 2007, jumlah BHA naik menjadi 455 dan hingga November 2009 ini sudah terdapat 673 BHA.
"Kondisi ini memerlukan penanganan secara komprehensif dan signifikan," kata Agus, Rabu (17/12).
Budiana dari Bagian Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Klas I Bandung mengatakan, kecenderungan peningkatan jumlah BHA terjadi secara nasional.
"Kebanyakan karena kasus ekonomi, yakni pencurian," kata Budi.
Agus mengatakan, proses penanganan hukum pada anak masih jauh dari ideal. "Saat ini belum ada koordinasi optimal dari semua pihak terkait hal ini. Padahal, sangat diperlukan harmonisasi peraturan, antara lain dari kepolisian dan kejaksaan, dalam penanganan hukum anak," kata Agus.
Kendala lain, khususnya di wilayah kerja Bapas Klas I Bandung, adalah belum tersedianya Rumah Aman sebagai pengganti Rumah Tahanan Anak. Saat ini pun, narapidana anak belum ditempatkan di LP Anak tetapi hanya di ruang khusus yang masih berada satu lokasi dengan LP dewasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.