TOKYO, RABU- Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jepang berencana meluncurkan pendaftaran bagi pemilih secara on-line pada pekan depan, guna mempercepat dan mempermudah proses penyusunan data pemilih sementara yang sudah terverifikasi.
"Sesuai permintaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menginginkan masuknya data pemilih sementara yang sudah dimutakhirkan sampai akhir September ini, kami memilih menggunakan teknologi internet," kata Ketua PPLN Jepang Deddy Nur Zaman di Tokyo, Rabu (17/9).
Registrasi secara on-line, katanya, menjadi penting mengingat waktu yang sudah pendek dan juga konsumsi informasi dari WNI yang cukup tinggi lewat internet. Sedangkan kendala yang dihadapi saat ini, katanya, adalah masalah dukungan dana dari KPU pusat yang hingga kini belum diterima, sementara PPLN sudah harus melakukan berbagai tugas untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2009.
PPLN Jepang sendiri baru dilantik pada pekan lalu, begitu juga dengan PPLN Osaka. Di Jepang terdapat dua PPLN, sesuai dengan keberadaan perwakilan RI di Jepang dan banyaknya jumlah WNI di Negeri Sakura itu. PPLN Osaka membawahi 11 provinsi, sedangkan sisanya ditangani oleh PPLN Jepang/Tokyo. Jumlah total Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang diperkirakan mencapai 30.000 orang, termasuk yang ilegal. Saat ini tercatat 16.456 warga Indonesia di Jepang yang berhak menggunakan hak pilih.
"Data itu harus kita verifikasi lagi untuk memastikan keabsahannya, sebelum ditetapkan menjadi Data Pemilih Tetap. Yang penting, tidak ada satupun hak warga negara yang terabaikan," kata Deddy yang juga Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang.
Menyinggung soal belum turunnya dana dari KPU pusat yang bisa berimbas pada kinerja PPLN, Deddy mengakuinya, karena bagaimanapun kinerja PPLN sangat bergantung pada dukungan logistik dari KPU, termasuk masalah dana.
"Hingga saat ini memang belum menerima dana, namun sebagai langkah antisipasi kami berkoordinasi dengan PPLN Osaka, baik mengenai wilayah kerja ataupun soal logistik lainnya," ujar mahasiswa doktoral di Universitas Tokyo itu. Data resmi WNI di Jepang tercatat sebanyak 25.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.