JAKARTA,SABTU- Korupsi di Negara Indonesia sudah mewabah. Bisa dilihat dari jajaran pemerintahan atas termasuk polisi, hingga ke tingkat daerah. Keadaan moral dan agama harus menjadi modal utama dalam memberantas korupsi, dan yang terpenting dimulai dari diri kita sendiri.
"Sebelum kita saling menuding para koruptor, koreksilah diri kita dahulu. Moral dan agama menjadi modal utama, baru kita siap bicara dan memberantas korupsi ," ungkap Sutan Batugana, anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat yang hadir sebagai pembicara pada dialog Menakar Kekuatan Melawan Korupsi, di Jakarta, Sabtu (30/8).
Bersama pembicara lain dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung, Government Against Corruption and Dicrimination (GACD), Komite Pemantau Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I) dan Universitas Bung Karno, mendukung kerja keras KPK dalam memberantas korupsi dengan catatan tidak pandang bulu dan harus berkelanjutan.
Sutan juga mengatakan, korupsi adalah mengambil yang bukan haknya dan tidak menjalankan amanah. Indonesia kini menjadi demikian bobroknya, padahal pemberantasan korupsi sudah dilakukan sejak era Presiden Soekarno, tapi selalu gagal di tengah jalan. "Kita sekarang adalah buah hasil para pelaku korupsi terdahulu," tambahnya.
Sudah saatnya, sebagai bangsa yang bermoral dan beragama, semua warga wajib memahami kondisi kita sekarang dan menjunjung tinggi sebuah kejujuran. Menurutnya, Pemerintah harus menjadi contoh karena perilakunya termonitor oleh masyarakat. "Ini demi membangun pemerintahan Indonesia yang bersih dan berwibawa ," ungkap Sutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.