Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Klaim Berhasil Selamatkan Kerugian Masyarakat Rp 398,9 Miliar Sepanjang 2021-2024

Kompas.com - 14/06/2024, 17:32 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI menyebut, berhasil menyelamatkan kerugian masyarakat total senilai Rp 398,96 miliar atau sekitar 82,19 persen dari potensi penyelamatan Rp 485,41 miliar selama periode 2021 hingga 5 Juni 2024.

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan, penyelamatan kerugian masyarakat tersebut atas aduan pelayanan publik di Sektor Perekonomian yang meliputi perdagangan, perindustrian, logistik, pertanian, pangan, perbankan, asuransi, penjaminan, pengadaan barang dan jasa, perpajakan, pabean, serta cukai.

"Penyelamatan kerugian masyarakat ini sebagai akibat dari adanya malaadministrasi, baik perbuatan melanggar hukum maupun penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang mengakibatkan kerugian masyarakat secara material maupun imaterial," ujar Yeka dikutip dari Antaranews, Jumat (14/6/2024).

Menurut Yeka, realisasi penyelamatan kerugian masyarakat itu berasal dari 133 laporan aduan masyarakat yang telah diselesaikan oleh Ombudsman.

Baca juga: Ombudsman: Masyarakat yang Masih Kesulitan Menebus Dana Tapera Laporkan ke Kami

Dengan rincian, realisasi penyelamatan kerugian masyarakat pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp 26,85 miliar; tahun 2022 senilai Rp 89,8 miliar dari potensi Rp 91,73 miliar; tahun 2023 sebesar Rp 213,55 miliar dari potensi Rp 276,86 miliar; serta pada tahun 2024 senilai Rp 68,76 miliar dari potensi Rp182,06 miliar.

Yeka mengatakan,salah satu bentuk kerugian materiel yang dialami masyarakat di Sektor Perekonomian I, misalnya, ada yang sudah menyelesaikan pekerjaan di pengadaan tetapi tidak dibayar.

Meski begitu, menurut dia, saat laporan diselesaikan klaim kerugian yang didapatkan tidak selalu sesuai dengan keinginan masyarakat sehingga hasilnya berbeda-beda.

Namun, Yeka menegaskan bahwa Ombudsman sudah bekerja dengan luar biasa untuk memastikan agar malaadministrasi yang mengakibatkan kerugian masyarakat sedikit demi sedikit bisa tuntas.

"Dengan begitu, ada keadilan bagi masyarakat terkait laporan yang diadukannya itu," kata Yeka.

Baca juga: Jokowi Diadukan ke Ombudsman Terkait Dugaan Malaadministrasi Pemilu 2024

Berikut link berita Antaranewshttps://www.antaranews.com/berita/4152681/ombudsman-selamatkan-kerugian-masyarakat-rp39896-miliar-di-2021-2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Nasional
Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Sudirman Said Mengaku Ingin Maju Pilkada Jakarta Bukan untuk Jegal Anies

Nasional
Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Peretasan Data Bais TNI, Kekhawatiran Bocornya Hal Teknis dan Operasi

Nasional
Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Momen Jokowi Sapa Warga hingga Minum Es Teh di Mal Kota Palangkaraya

Nasional
Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Gagal Lawan Peretas PDN, Pemerintah Pasrah Kehilangan Data Berharga

Nasional
Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi 'Online'

Komisi III Minta Satgas Ambil Langkah Konkret Perangi Judi "Online"

Nasional
Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi 'Online'

Komisi III Desak PPATK Tak Hanya Umumkan Temuan Judi "Online"

Nasional
[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

[POPULER NASIONAL] KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2020 | Eks Pejabat Basarnas Beli Ikan Hias Pakai Uang Korupsi

Nasional
Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com