Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Dorong Kader Jadi Cawagub Anies, Ada Nama Sohibul Iman, Gamal Albinsaid, dan Mardani

Kompas.com - 14/06/2024, 17:03 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengusulkan sejumlah nama kader PKS untuk diduetkan dengan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Menurutnya, PKS memiliki banyak stok kader untuk diduetkan dengan Anies. Di antaranya seperti Mardani Ali Sera, Gamal Albinsaid, hingga Khoirudin.

Mulanya, HNW merespons Wasekjen PDI-P Utut Adianto yang mengusulkan kader PDI-P menjadi cawagub Anies di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Anies Minta Aturan soal Pilkada Tak Diubah di Tengah Jalan

Dia menilai, sah-sah saja jika setiap pihak mewacanakan kadernya menjadi cagub ataupun cawagub.

Hanya saja, HNW menegaskan, PKS sebagai partai pemenang di Jakarta lebih wajar jika mendorong kader maju.

"Dan PKS tentu juga apalagi sebagai pemenang yang diamanahkan rakyat sebagai pemenang Jakarta, tentu lebih wajar lagi dong. Kalau yang lain saja boleh mewacanakan, masa PKS tidak mewacanakan? Karena kan juga sudah muncul wacana kan, cawagub dari kader PKS, kalau cagubnya bukan dari kader PKS ya wajar, ini wakil gubenurnya dari kader PKS," ujar HNW di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

HNW menjelaskan, PKS memiliki banyak sumber daya manusia yang mampu dan berpengalaman mengurus Jakarta.

HNW lantas menyebut beberapa nama kader PKS yang potensial maju sebagai cawagub Anies di Pilkada Jakarta.

Baca juga: Anies Umumkan Maju Pilkada Jakarta, Nasdem: Bagus, Tambah Semarak

"Kan di situ banyak nama yang bagus baik di tingkat provinsi, maupun yang sekarang di tingkat DPR maupun bahkan yang di non warga Jakarta tapi berkualitas internasional, seperti Dokter Gamal Albinsaid misalnya," jelasnya.

"Itu kan juga tokoh yang bagus ya, seperti juga Wakil Ketua DPRD PKS Pak Khoirudin, itu juga yang orang Betawi yang sangat-sangat berkualitas. Tapi itu di tingkat nasional kita ada Pak Sohibul Iman, ada Pak Mardani Ali Sera. Tentu itu adalah bagian daripada nama-nama yang tentu (kandidat potensial) juga, ada kita punya presiden Pak Syaikhu (Ahmad Syaikhu, Presiden PKS) yang juga wajar menjadi cagub juga gitu ya," sambung HNW.

Adapun Sohibul adalah mantan presiden PKS sementara Mardani Ali Sera adalah politisi PKS yang kini menjabat anggota DPR. 

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto berpendapat bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpeluang menang jika disandingkan dengan kader PDI-P pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.


Baca juga: Beda Poros Politik, Anies Dinilai Tak Cocok Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta

Hal ini disampaikan Utut ketika ditanya adanya usulan memasangkan Anies dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta.

"Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya, tentu sekali lagi ini belum diputus, ini pandangan personal, itu akan sangat baik untuk lapangannya," kata Utut ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Ketua Fraksi PDI-P DPR ini beranggapan, Anies sudah baik dari sisi popularitas dan elektabilitas politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Kemensetneg: Presiden Sendiri yang Memilih Lokasi

Nasional
Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Serangan Siber PDN Dinilai Semakin Menggerus Kepercayaan Publik

Nasional
Publik Dirugikan 'Ransomware' PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Publik Dirugikan "Ransomware" PDN Bisa Tuntut Perdata Pemerintah

Nasional
KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Tetapkan 9 Tersangka Korupsi Proyek Pengerukan Alur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Notifikasi Dampak 'Ransomware' PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Notifikasi Dampak "Ransomware" PDN Nihil, Sikap Pemerintah Dipertanyakan

Nasional
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Pengerukan Jalur Pelayaran di 4 Pelabuhan

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Duet Anies-Sohibul Dinilai Tak Realistis, PKS: Ini Pasangan Ideal, Punya Wawasan Global

Nasional
PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

PDI-P dan PKB Berpeluang Koalisi Tanpa PKS, Syaikhu: Insya Allah Pak Anies Tetap Bersama Kami

Nasional
Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Ikuti Program MBKM, Taruna-taruni Kementerian KP Hasilkan Inovasi Produk Olahan Kelautan dan Perikanan

Nasional
Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Mendagri Minta Pemda Genjot Partisipasi Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Gelar Donor Darah, WIKA Berhasil Kumpulkan 191 Kantong Darah

Nasional
Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Duet Anies-Sohibul Dianggap Disebut Blunder dan Bahaya, Presiden PKS: Semuanya Aman

Nasional
Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Pakar Siber Akui Sulit Pulihkan Data di PDN Tanpa “Kunci” dari Peretas

Nasional
Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Kasus Rorotan, KPK Sebut Selisih Harga Lahan dari Makelar sampai Rp 400 M

Nasional
Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Masyarakat yang Mau Perbaiki Polri Bisa Daftar Jadi Anggota Kompolnas 2024-2028

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com