Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang-Ashanty Dihujat, Menpora Minta Penyelenggara Sesuaikan Konsep

Kompas.com - 13/06/2024, 16:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meminta penyelenggara pertandingan sepak bola untuk menyesuaikan konsep hiburan yang bakal disuguhkan selepas pertandingan.

Hal ini disampaikan Dito merespons hujatan warganet kepada penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty yang tampil menyanyikan lagu romansa selepas pertandingan tim nasional Indonesia vs Filipina di Stadion Utam Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) lalu.

"Sebenarnya kan awalnya bagus lagu kebangsaan. Mungkin nanti kita akan meminta ke depan konsepnya tetap sama, tapi mungkin pemilihan lagunya yang nuansanya sesuai dengan kondisi," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Dito menuturkan, penampilan Anang-Ashanty seusai laga timnas pada Selasa lalu sudah berada di luar agenda resmi untuk menghibur penonton.

Baca juga: Penjelasan dan Permintaan Maaf Anang Hermansyah soal Penampilannya di GBK Berujung Disoraki

Ia pun mengakui bahwa Anang-Ashanty adalah penyanyi yang lagu-lagunya digemari masyarakat, tetapi ada kesalahpahaman sehigga lagu yang dibawakan tidak sesuai dengan suasana euforia setelah Indonesia megnalahkan Filipina.

"Mungkin kemarin sedikit miss karena tiba-tiba lagunya romansa, tapi (suasananya) kita lagi menang. Tapi kan sebelumnya kalau enggak salah menyanyikan lagu kebangsaan dan menyanyikan lagu nasional, dan itu sangat bagus sekali," kata dia.

Anang dan Ashanty juga sudah memberikan klarifikasi mengenai hal ini.

Mereka mengaku mendapat tawaran untuk bernyanyi selepas pertandingan Indonesia vs Filipina.

Anang dan Ashanty pun mengaku sempat heran karena lagu yang mereka punya umumnya bertemakan cinta.

Baca juga: [KLARIFIKASI] Emtek Group Bantah Siapkan Penampilan Anang Usai Laga Indonesia Vs Filipina

“Dikiranya tuh kita yang minta-minta nyanyi, padahal kita juga bingung pas ditawarin nyanyi, 'hah?' kita merasa kan kayak enggak cocok kalau kita nyanyi gitu lho, sudah mikir kayak gitu tuh di awal. Karena lagu kita kan slow-slow semua, lagu-lagu duet, lagu-lagu cinta gitukan,” kata Ashanty kepada Kompas.com via telepon, Rabu (12/6/2024).

Panitia lalu meminta Anang-Ashanty membawakan 3 buah lagu, terdiri dari 2 lagu nasional  dan 1 lagu ciptaan sendiri.

Ashanty awalnya sempat ragu mengiyakan tawaran tersebut. Namun, penampilan penyanyi Sal Priadi yang tampil pada laga Indonesia di tanggal 6 Juni kemarin membuatnya sedikit tenang.

“Nah terus kita lihat tuh tanggal 6, ada penyanyi, dia (Sal Priadi) nyanyi persis sama kita. Di half ‘Indonesia Pusaka’, di akhir bawain lagu kebangsaan satu lagi lagu dia pribadi, 'oh aman nih', aman kita lihat, ya sudah kita manut,” ucap Ashanty.

Namun, Anang dan Ashanty justru disoraki oleh penonton ketika membawakan lagu ketiganya yakni 'Rindu Ini' yang bertemakan cinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Gugat ke MK, Dua Mahasiswa Minta Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dihitung saat Penetapan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Satgas Judi "Online" Dibentuk, Kompolnas Minta Polri Perkuat Pengawasan Melekat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com