Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicecar DPR soal Starlink, Menkominfo Budi Arie: Masa Kalian Takut sama Starlink?

Kompas.com - 10/06/2024, 15:17 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dicecar oleh anggota DPR yang ramai-ramai bertanya terkait masuknya layanan internet via satelit milik Elon Musk, Starlink.

Sebab, Starlink dinilai akan merugikan perusahaan telekomunikasi nasional. Budi Arie pun menjawab ketakutan para anggota DPR tersebut.

Salah satu yang menyuarakan kekhawatirannya terkait Starlink adalah anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Nurul Arifin.

Nurul mempertanyakan apakah Budi Arie sudah mengkaji keuntungan dan kerugian dari masuknya Starlink ke Indonesia ini.

Baca juga: Starlink Siapkan Layanan Internet untuk Ponsel di Indonesia, Operator Seluler Minta Keadilan

"Tanggal 19 Mei ketika Mas Elon Musk datang ke Indonesia dan resmi meluncurkan Starlink di sini, yang layanannya internet berbasis pada orbit rendah, hal ini memunculkan pro dan kontra, sikap Kominfo itu sebenarnya bagaimana sih?" tanya Nurul dalam rapat antara Komisi I DPR dan Kominfo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

"Yang kontranya sudah dipelajari belum? Yang pro-nya bagaimana? Karena ini kan merugikan industri telekomunikasi nasional," sambungnya.

Nurul mengatakan, seharusnya Starlink dioperasikan di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), bukan di pusat kota.

Dia bertanya kepada Budi Arie, apakah pihak Starlink mengajukan permintaan atau kompensasi untuk beroperasi di pusat kota.

Nurul menegaskan, pihaknya berharap Starlink jangan sampai membunuh industri telekomunikasi dalam negeri, khususnya Telkom.

Baca juga: Starlink Siapkan Direct to Cell, HP Bisa Langsung Konek ke Internet Satelit Tanpa Operator

Lalu, Nurul Arifin turut bertanya perihal BAKTI Kominfo yang masih meminta anggaran untuk pembangunan proyek BTS 4G.

Dia bingung apakah dengan masuknya Starlink, maka BTS 4G masih dibutuhkan atau tidak.

"Apakah tidak menjadi pemborosan? Apakah ini sudah menjawab apa yang diperlukan dengan lingkungan ataupun kondisi 3T yang dibutuhkan?" tanya Nurul Arifin.

Budi Arie pun menjawab cecaran para anggota DPR dengan memberi penjelasan terkait masuknya Starlink ke Indonesia.

Budi menjelaskan, sesuai tugas dan fungsinya, Kominfo terus mengupayakan penyelenggaraan telekomunikasi yang tunduk pada regulasi dan persaingan usaha yang sehat, termasuk memperhatikan dengan seksama isu-isu yang menjadi perhatian para pelaku industri nasional.

Baca juga: Beda Harga Langganan Starlink Indonesia Vs Amerika Serikat

"Jadi equal playing field kita ciptakan. Karena dalam berbagai kesempatan saya selalu tekankan soal Starlink, satu, NOC-nya harus di Indonesia. Yaitu Network Operation Center-nya. Kedua, customer service-nya harus di Indonesia. Urusan ketiga ada aspek perpajakan. Kita sedang koordinasikan dengan Kemenkeu khususnya Ditjen Pajak untuk harmonisasi ini semua," kata Budi Arie.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com