Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Peluang Kaesang Diusung pada Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Ada Pembicaraan di Tingkat Koalisi

Kompas.com - 08/06/2024, 14:53 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, belum ada pembicaraan di tingkat Koalisi Indonesia Maju terkait pengusungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Menurut Dasco, munculnya nama Kaesang hanya sebatas wacana yang berkembang dalam pemberitaan media sehingga dianggap sebagai aspirasi.

“Yang ada saat ini adalah wacana di media-media. Jadi, kita anggap sebagai aspirasi saja dan belum ada pada pembicaraan di tingkat partai politik Koalisi Indonesia Maju,” kata Dasco dikutip dari Kompas TV, Sabtu (8/6/2024).

Padahal, diketahui bahwa Dasco pernah mengunggah poster Kaesang Pangarep bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dengan tulisan untuk Jakarta 2024, di akun media sosialnya pada 29 Mei 2024.

Baca juga: Menakar Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Jakarta, Jateng, dan Solo

Namun, sehari setelahnya, Budi Djiwandono langsung membantah dirinya bakal maju pada Pilkada Jakarta 2024. Keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ini menyebut, dirinya sudah mendapatkan tugas dari sang paman untuk tetap di parlemen.

"Untuk Pilkada DKJ (Daerah Khusus Jakarta), Partai Gerindra sudah mengantongi nama yang akan diusung. Nama yang ada akan diumumkan pada saatnya. Nama ini sudah disepakati Koalisi Indonesia Maju,” kata Budi Djiwandono pada 30 Mei 2024.

Menariknya, pada 30 Mei 2024, keluar juga Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 23 P/HUM/2024 yang mengabulkan permohonan hak uji materi yang dimohonkan oleh Ketua Umum Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Ahmad Ridha Sabana terkait Pasal 4 PKPU Nomor 9 Tahun 2020 dengan Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (Pilkada).

Melalui putusannya, MA mengubah aturan penghitungan usia calon kepala daerah dari yang semula sejak penetapan calon menjadi saat calon tersebut dilantik sebagai kepala daerah definitif.

Baca juga: Tak Percaya Jokowi Tidak Setuju Kaesang Maju Pilkada, Mahfud: Dulu Juga Bilang Begitu...

Dengan adanya putusan MA tersebut, Kaesang yang baru akan berusia 30 tahun pada 25 Desember 2024, bisa maju sebagai bakal calon gubernur dan/atau wakil gubernur pada Pilkada 2024.

Pasalnya, dalam Pasal 4 PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 sebelum akhirnya diubah lewat Putusan MA, calon gubernur harus berusia 30 tahun ketika ditetapkan KPU sebagai kandidat yang akan berlaga di pilkada. Sedangkan KPU akan menetapkan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2024 pada 22 September 2024.

Usai ada pernyataan bantahan dari Budi Djiwandono dan keluar putusan MA, Dasco pun menyebut bahwa poster tersebut diunggah hanya untuk melihat reaksi publik atau cek ombak.

"Jadikan untuk Pilkada DKI ini memang banyak aspirasi-aspirasi. Jadi kalau saya kemudian disampaikan oleh kawan-kawan atau kader misalnya, katakanlah Budi sama Raffi (Raffi Ahmad), saya kemudian meng-upload untuk test water,” kata Dasco saat ditemui di Gedung Nusantara II Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada 4 Juni 2024.

Baca juga: Soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Respons Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution

Terkait Pilkada Jakarta 2024, Gerindra diketahui akan mengusung kader sendiri untuk berduet dengan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Dasco bahkan meyakini bahwa Partai Golkar tempat Ridwan Kamil bergabung akan menyetujui rencana tersebut.

"Tapi pasti akan sama, bahwa Ridwan Kamil akan direkomendasi maju di DKI Jakarta," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada 4 Juni 2024.

"Artinya, Gerindra akan usung RK di Jakarta dengan kader Gerindra gitu?" tanya wartawan kepada Dasco.

"Iya kira-kira begitu," jawab wakil ketua DPR tersebut.

Lebih lanjut, Dasco mengungkapkan, Gerindra tengah mempertimbangkan kader internal selain Budisatrio Djiwandono untuk mendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Gerindra Dorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Strategi Kuat di Jakarta dan Menang di Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com