Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I DPR Rapat soal Palestina, Prabowo Tak Hadir karena Ada Agenda dengan Jokowi

Kompas.com - 06/06/2024, 11:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR menggelar rapat kerja terkait hibah senjata dan amunisi, serta misi kemanusiaan Indonesia ke Palestina.

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak hadir dalam rapat ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (6/6/2024), Prabowo tampak diwakili oleh Wamenhan M Herindra.

Selain itu, terlihat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Dirjen PPR Kemenkeu hadir di lokasi.

Baca juga: Menlu: Situasi di Palestina Semakin Buruk, All Eyes on Palestine, Gaza, Rafah


Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menjelaskan, Prabowo sudah memiliki agenda khusus yang telah terjadwal, sehingga tidak bisa menghadiri rapat.

Meutya menyebut Prabowo sedang menghadiri agenda yang sama dengan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, pihaknya juga sudah menerima surat perihal ketidakhadiran Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

"Surat Menhan RI Nomor B/1012/6/2024 tertanggal 5 Juni 2024 yang menjelaskan bahwa Menhan mendelegasikan kepada Wamenhan untuk hadir dalam raker Komisi I DPR pada hari ini karena ada agenda khusus yang sudah terjadwal. Ini kami tunjukkan suratnya sudah ada. Jadi ketidakhadiran beliau sudah ada surat resmi," ujar Meutya.

"Dan kami dengar dari Pak Wamen, beliau ada agenda dengan Presiden saat ini. Jadi ini clear untuk Pak Wamen hadir, dasar hukumnya kuat mewakili Pak Menhan," sambungnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Meutya memaparkan, dalam rapat kali ini, mereka akan membahas dua agenda, yakni penerimaan dan penyerahan hibah senjata serta kesiapan pemerintah untuk mendukung misi kemanusiaan di Palestina.

Dia menjelaskan, Indonesia menerima hibah berupa 2.618 butir amunisi dari Brunei Darussalam senilai Rp 58,4 miliar, sekaligus mengirim hibah berupa senjata dan amunisi kepada Pasukan Khusus Angkatan Darat Kerajaan Kamboja senilai Rp 8,8 miliar.

"Kemudian surat kedua, surat Menhan tanggal 19 Desember disampaikan permohonan persetujuan penerimaan hibah 1 unit kapal Patrol Combat Corvette atau PCC dari pemerintah Korsel kepada TNI AL," imbuh Meutya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Airlangga Yakin Terpilih Kembali Jadi Ketum Golkar Secara Aklamasi

Nasional
Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Diberi Tugas Maju Pilkada Banten, Airin Ucapkan Terima Kasih ke Airlangga

Nasional
PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

PKS: Pasangan Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta Tunggu Koalisi Terbentuk

Nasional
Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Optimalkan Pengelolaan, Kemenag Siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045

Nasional
Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Golkar Tugaskan Airin Rachmi Diany jadi Calon Gubernur Banten

Nasional
PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

PP KPPG Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Partai Golkar

Nasional
Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Usung La Nyalla, Nono, Elviana, dan Tamsil, Fahira Idris: DPD Butuh Banyak Terobosan

Nasional
VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

VoB Bakal Sampaikan Kritik Genosida Hingga Lingkungan di Glastonbury Festival

Nasional
La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

La Nyalla Sebut Amendemen UUD 1945 Jadi Prioritas DPD

Nasional
La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

La Nyalla Akan Ajak Prabowo Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Puluhan Anggota DPD Dukung La Nyalla Jadi Ketua Meski Suara Komeng Lebih Banyak

Nasional
Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Kemensos Bantah Bansos Salah Sasaran, Klaim Data Diperbarui Tiap Bulan

Nasional
Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Digitalisasi dan Riset Teknologi, Kunci Utama Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Nasional
Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Kaget PDI-P Ingin Usung Anies, Ketua Nasdem Jakarta: Wow, Ada Apa Nih?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Jemaah Haji Diimbau Patuhi Jadwal Kepulangan ke Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com