ENDE, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri menemui kader PDI-P dan warga Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (1/6/2024) siang.
Megawati sebelumnya disebut tidak fit hingga tak bisa menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Sabtu pagi tadi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Megawati tersenyum lebar saat bertemu kader PDI-P dan masayrakat umum di kantor DPC PDI-P Ende.
Pada Sabtu siang pukul 13.11 Wita, Megawati tampak mengitari kantor PDI-P itu sambil menaiki mobil yang jendelanya terbuka.
Megawati memang tidak turun dari mobil, ia hanya melambaikan tangan dan menyalami orang-orang yang menyambutnya.
Baca juga: Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat
Salah seorang ibu bernama Ina berusia 72 tahun mengaku senang dapat bersalaman dengan presiden kelima Republik Indonesia itu.
"Senang, tapi berasa sedih juga," ucap Ina kepada Kompas.com.
Ina berharap Megawati bisa kembali lagi ke Ende suatu hari nanti karena wilayah ini merupakan tempat bersejarah bagi keluarga Bung Karno.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan Megawati tidak fit sehingga tidak bisa menghadiri upacara pada Sabtu pagi tadi.
Hasto mengatakan, Megawati tidak mengalami sakit serius sehingga harus dibawa ke rumah sakit.
Ia menyebutkan, ketua umum PDI-P itu hanya tidak fit karena kurang tidur pada Jumat (31/5/2024) malam kemarin.
Baca juga: Hasto Sebut Megawati Tidak Fit karena Kurang Tidur
"Oh tidak, Ibu tidak perlu ke rumah sakit, bahkan ini nanti langsung ke Bali. Hanya karena tadi malam beliau kan kurang tidur," kata Hasto, selepas upacara, Sabtu.
Hasto menyatakan, Megawati kurang tidur karena memori tentang sang ayah, Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno, berputar kembali di kepalanya.
Pada Jumat siang kemarin, Megawati memang sempat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno di Ende lalu ia merenung dan kontemplasi di ruang tempat shalat Bung Karno.
"Sehingga tentu saja dari perjumpaan secara khusus kenangan dengan perjuangan Bung Karno yang sangat luar biasa di Ende ini, itu membangun suatu kontemplasi. Sehingga tadi malam, sepanjang malam ibu berzikir, dan kemudian pagi kondisi beliau kurang begitu fit," ucap Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.