Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dirut Pertamina Sampaikan 2 Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Kompas.com - 28/05/2024, 17:33 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comPertamina menegaskan kembali dukungannya dalam mencapai ASEAN Economic Community (AEC) 2045 melalui penerapan ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Post-2025 Development yang merupakan cetak biru kerja sama energi regional di Association of Southeast Asian Nation (ASEAN).

Dukungan tersebut dipaparkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati di perhelatan ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE) Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang berlangsung di Bali, Senin (27/5/2024) hingga Kamis (30/5/2024).

Selaku Council Member ASCOPE Indonesia, Nicke menyampaikan, arah strategis APAEC dapat selaras dengan visi komunitas ASEAN 2045 sehingga hasilnya dapat memaksimalkan pembuatan kebijakan yang mendukung implementasi kerja sama energi multilateral ASEAN.

“Pertamina mengusulkan agar area program diperluas. Ini mencakup keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan minyak dan gas bumi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pertamina menyajikan dua usulan outcome-based strategies,” ujar Nicke pada sesi ASCOPE Leadership Forum.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nicke menyebut, usulan pertama, yakni memajukan konektivitas jalur pipa gas Trans-ASEAN (TAGP). Usulan ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas gas atau liquefied natural gas (LNG) melalui jaringan pipa fisik dan virtual serta terminal regasifikasi.

“Program Jalur Pipa Gas Trans-ASEAN harus terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Satuan Tugas Advokasi Gas ASCOPE telah melakukan upaya progresif. MoU antarnegara diperpanjang hingga 2034 dan mencakup lebih banyak infrastruktur termasuk infrastruktur jalur pipa virtual untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah ASEAN,” ujar Nicke melalui siaran persnya, Selasa (28/5/2024).

Usulan kedua, Nicke mengungkapkan, Pertamina akan meningkatkan keamanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan energi melalui empat rencana aksi yang mencakup perspektif dari hulu ke hilir.

Pertama, dari pemetaan sumber daya minyak dan gas regional dan sistem penyeimbangan pasokan-permintaan di luar jalur pipa untuk mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi regional,” ujar Nicke.

Baca juga: Zulhas Pastikan Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Berkomitmen Awasi Pengisian LPG di SPBE

Kedua, pengembangan bidang hulu dengan menerapkan teknologi rendah karbon, seperti dekarbonisasi, reduksi metana, carbon, capture, and storage (CCS) atau carbon capture, utilization, and storage (CCUS), serta LNG rendah karbon.

Ketiga, meningkatkan penggunaan sumber energi yang terdiversifikasi dengan memanfaatkan turunan gas, seperti metanol, hidrogen, dan amonia untuk mendukung solusi rendah karbon.

Keempat, yang tidak kalah penting, yakni pembentukan ASEAN Center of Excellence for Oil, Gas, and Bioenergy yang dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam kemajuan teknologi rendah karbon untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE),” ucapnya.

Nicke juga menekankan pentingnya menyelaraskan strategi energi melalui kolaborasi guna mencapai manfaat yang optimal untuk masing-masing perusahaan dan negara.

Baca juga: Pertamina Akan Perketat Pengawasan Penjualan Elpiji 3 Kilogram

Tindakan kolektif dan solusi inovatif diharapkan bisa memperkuat infrastruktur dan ketahanan energi serta memastikan masa depan energi yang aman dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.

“Mari kita maju bersama, berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama demi kepentingan semua negara anggota," tuturnya.

Selain Pertamina, negara-negara peserta ASCOPE juga menyampaikan rencana dan pengembangan bisnis di masing-masing negaranya untuk mendukung capaian APAEC.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com