Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kompas.com - 22/05/2024, 11:59 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPertamina New and Renewable Energy (NRE) bersama Masdar menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) di Indonesia serta negara berpotensi lainnya, Selasa (21/5/2024).

Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE John Anis dan Direktur Pengembangan dan Investasi Masdar Abdulla Zayed, serta disaksikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA) Suhail Mohammed Faraj Al Mazroui.

Hadir pula, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Eniya Listiani Dewi, Duta Besar PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri, Duta Besar Indonesia untuk PEA Husin Bagis, serta Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan, Pertamina mendorong kepada seluruh subholding-nya untuk melakukan kerja sama bersama mitra dengan prinsip yang saling menguntungkan.

Baca juga: Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

“Dengan kerja sama ini, Pertamina NRE sebagai ujung tombak pengembangan energi baru terbarukan di Pertamina bisa membuka banyak peluang untuk semakin ekspansif dan go global,” ucap Nicke melalui keterangan persnya, Rabu (22/5/2024).

Pada kesempatan yang sama, CEO Pertamina NRE John Anis mengungkapkan, berlandaskan kerja sama yang telah terjalin baik sebelumnya, Pertamina NRE dan Masdar akan memperluas cakupan kerja sama antara kedua belah pihak.

“Kami memiliki kesamaan kompetensi, bisa saling melengkapi, dan diharapkan membuka akses yang lebih luas di skala global,” ujar John.

Ia melanjutkan, kerja sama strategis ini diharapkan menjadi salah satu perwujudan dukungan Pertamina bagi pemerintah guna mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060 mendatang.

Baca juga: Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sementara itu, CEO Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menyebut, PEA akan terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan sektor energi di Indonesia, khususnya berfokus pada pengenbangan energu terbarukan.

“Selaras dengan konsensus PEA dalam Conference of Parties (COP) 28, Masdar berkomitmen untuk membangun kemitraan yang dapat menghasilkan solusi transformatif untuk menciptakan akses terhadap energi bersih,” ujar Jameel.

“Upaya bersama yang dilakukan Masdar dan Pertamina NRE akan menjadi katalisator investasi di hidrogen hijau, tenaga surya, dan tenaga angin, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam transisi energi global,” imbuhnya.

Adapun nota kesepahaman antara Pertamina NRE dan Masdar ini mencakup pelaksanaan studi kelayakan dalam pengembangan PLTS dan PLTB serta tidak menutup kemungkinan pada power to hydrogen.

Baca juga: Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Di samping itu, nota kerja sama ini menyebut bahwa Pertamina NRE dan Masdar tidak saja menjajaki potensi di Indonesia tetapi juga negara lain. Nota kesepahaman ini pun berlaku untuk periode satu tahun.

Pertamina NRE dan Masdar telah memiliki hubungan yang baik yang ditandai dengan investasi Masdar di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) yang merupakan anak usaha Pertamina NRE.

Melalui hal tersebut, PEA dan Indonesia memiliki visi yang sama untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan, salah satunya melalui pengembangan energi terbarukan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com