Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Kompas.com - 24/05/2024, 07:46 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Sudirman Said, menyatakan siap maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Sudirman Said pun siap untuk bersaing dengan Anies Baswedan yang dulu didukungnya pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Sudirman Said kepada awak media saat ia diundang menghadiri acara relawan di Pondok Pesantren Sokotunggal, Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024) malam.

Baca juga: Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Mantan Menteri ESDM ini mengatakan, ada tiga alasan ia ingin menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Pertama, Jakarta memasuki masa transisi dari ibu kota negara menjadi daerah khusus pusat perekonomian Indonesia.

Sebab itu, dia tak ingin Jakarta kembali dijadikan batu loncatan karier politik seperti yang dilakukan dua periode belakangan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan.

"Karena transisi ini begitu besar pekerjaannya, sebainya yang memimpin Jakarta itu pihak yang memang ingin fokus menyelesaikan masalah-masalah," kata Sudirman.

"Bukan orang yang sedang nyari tangga untuk karier politik berikutnya, Jakarta jangan terus-terusan dijadikan sebagai ya batu pijak, batu loncatan," katanya lagi.

Baca juga: Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Selain itu, Sudirman mengerti Jakarta dalam posisi transisi. Oleh sebab itu, ia menginginkan proses transisi berjalan mulus tanpa ada gangguan.

Menurut dia, pemimpin yang dibutuhkan di masa transisi ini adalah gubernur Jakarta yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat.

"Tidak elok kalau gubernur Jakarta itu berseberangan karena banyak sekali isu-isu transisi yang harus diselesaikan," kata Sudirman.

Alasan ketiga, masih banyak masyarakat Jakarta yang berada dalam kategori miskin.

Sudirman menyebutkan, ada 40 persen warga Jakarta yang masih berada dalam kategori miskin, 22 persen tinggal di daerah kumuh.

"Kemudian 1,2 juta menjadi operator ojek online, 500 ribuan dalam kategori miskin absolut," tuturnya.

Sebab itu lah, Sudirman ingin memberikan pengabdian menjadi gubernur Jakarta periode 2024-2029.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com