Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 23/05/2024, 21:38 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said menyatakan siap menjadi calon gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) jika partai politik bersedia mencalonkan dirinya sebagai cagub.

Mantan Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin ini mengatakan, sering berkomunikasi dengan partai politik bukan hanya dari Koalisi Perubahan, tapi juga partai di luar Koalisi Perubahan.

Sebab itu dia menyatakan siap untuk dicalonkan jika memenuhi syarat menjadi calon gubernur Daerah Khusus Jakarta.

"Tetapi saya dalam posisi mengatakan kepada mereka, bila saya dianggap memenuhi syarat, kemudian saya mampu memberikan apa yang mereka syaratkan dan memang dibutuhkan ya saya mengatakan bersedia dipertimbangkan menjadi salah satu calon yang mungkin akan mereka pilih," kata Sudirman saat ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2024).

Sudirman juga menyebut tengah berkomunikasi intens dengan petinggi Partai Nasdem.

Baca juga: Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) ini bahkan mengaku tiap hari menelfon Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem Hermawi Taslim.

"Ini telfonan tiap hari, kemarin saya ditelfon Pak Sekjen juga memberi tahu bahwa kita masih terus membuka diri," imbuh dia.

Sudirman mengapresiasi Nasdem yang membuka diri untuk memberikan kesempatan kepadanya menjadi salah satu bakal calon gubernur Jakarta.

"Saya terima kasih juga kalau memang Nasdem juga mebuka diri untuk mempertimbangkan, tetapi gini saya yakin semua partai akan memilih, akan membuka sebanyak mungkin. Karena kan akan bagus pilihan kalau bukan hanya satu, milih dari 10 jadi satu kan bagus," tandasnya.

Sebagai informasi, Sekjen DPP Nasdem Hermawi Taslim mengatakan membuka kemungkinan nama Sudirman Said untuk menjadi cagub DKJ.

Baca juga: PKS Beri Sinyal agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Namun Sudirman Said bukan satu-satunya nama, ada juga mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan dua kader nasdem, Ahmad Sahroni dan Widi Andrino.

"Ada banyak kandidat yang mumpuni, termasuk tapi tidak terbatas kepada Anies. Ada nama Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, ada Sudirman Said," kata Hermawi.

Hermawi menyebut partainya terbuka terhadap semua anak bangsa yang berwawasan ke-Indonesia-an, memiliki visi global, menerima AD/ART NasDem serta menandatangani pakta integritas. Menurutnya, semua kandidat memiliki peluang yang sama.

"Dalam pilkada 2024 ini NasDem tetap dengan sikap anti mahar, tidak mewajibkan para calon untuk membayar satu rupiah pun. Ini salah satu cara jitu nasdem untuk menekan biaya tinggi politik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com