Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Kompas.com - 22/05/2024, 18:30 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Putu Supadma Rudana menekankan, hasil dari Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia ke-10 akan disampaikan kepada Dewan Pemerintahan di Inter-Parliamentary Union (IPU) di Sidang IPU ke-149 mendatang.

"Hasil dari Pertemuan Parlemen tersebut merupakan penggalan dari rangkaian aksi nyata parlemen untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan yang Berkelanjutan tahun 2030," kata Putu Supadma Rudana.

Pernyataan ini dilontarkannya dalam agenda penutupan Pertemuan Parlemen dalam rangka Forum Air Dunia atau Parliamentary Meeting on the occasion of 10th World Water Forum di Nusa Dua, Bali, Selasa (21/5/2024).

"Sebagai forum parlemen global pertama yang membahas masalah air dan signifikansinya bagi keamanan dan kemakmuran global, Pertemuan Parlemen ini menandai komitmen parlemen untuk menangani masalah air dan sanitasi melalui kemauan dan tindakan politik kita," ucap Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

“Pertemuan parlemen ini menandai komitmen parlemen untuk menangani masalah air dan sanitasi melalui kemauan dan tindakan politik kita," kata dia, seperti dilansir dpr.go.id, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Putu Supadma Rudana menyoroti sejumlah catatan krusial yang menjadi pembahasan selama pertemuan parlemen berlangsung. 

Catatan itu diantaranya, memastikan air menjadi agenda diskusi parlemen baik tingkat regional dan internasional, pentingnya mempertimbangkan perspektif komunitas lokal, dan menerapkan aksi nyata sesuai dengan kebutuhan lokal dan pengetahuan tradisional.

Lalu, perlunya mengelola air secara berkelanjutan untuk membangun ketahanan masyarakat dan ekosistem, mendukung adaptasi perubahan iklim yang telah disepakati internasional, serta meningkatkan diplomasi air dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

"Marilah kita ikut serta dalam memajukan kerja sama dan kolaborasi terkait air melalui komitmen dan tindakan bersama kita, karena ini penting untuk mendorong perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran dalam komunitas dan negara," ujar Ketua Kaukus Air DPR RI itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com