Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Kompas.com - 20/05/2024, 23:59 WIB
Novianti Setuningsih,
Tatang Guritno

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebut bahwa partainya masih mencari sosok yang bakal diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Menurut Mardani, PKS sebenarnya ingin mengajukan kader sendiri dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal itu menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan serius untuk kembali mengikuti Pilkada DKI 2024.

“Pertama tentu haknya Mas Anies karena memang baru satu periode (Gubernur Jakarta). Jadi, kalau beliau mau maju monggo. PKS sendiri dengan banyak pertimbangan tentu ingin mengajukan kader tetapi politik itu dinamis,” ujar Mardani dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (20/5/2024).

Kemudian, dia mengatakan, Pilkada Jakarta 2024 lebih spesial dari sebelumnya karena bukan lagi Daerah Khusus Ibu Kota tetapi Daerah Khusus Jakarta.

Baca juga: PKS Beri Sinyal agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

"Karena itu, kita lagi mencari yang betul-betul fokus mengurus Jakarta," kata Mardani

Namun, dia enggan menyebutkan nama-nama kandidat yang sudah masuk radar PKS untuk dipertimbangkan di Pilkada Jakarta 2024.

“DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur itu spesial ya karena memang basisnya banyak, termasuk banten, masih digodok. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera pengumuman,” ujar Mardani.

Sebelumnya, Mardani menyebut, sosok yang diusung partainya pada Pilkada DKI 2024 akan diumumkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Namun, kapan momentum Syaikhu mengumumkan dan siapa sosok yang akan diputuskan, Mardani belum mengetahuinya.

Baca juga: Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Oleh karena itu, PKS masih terbuka kepada siapa pun pihak yang ingin membangun komunikasi untuk Pilkada Jakarta.

Termasuk, menurut Mardani, apabila mantan Co-Capten Timnas Anies-Muhamin, Sudirman Said akan merapat ke PKS untuk berkomunikasi.

Sementara itu, Anies Baswedan diketahui menyatakan tengah mempertimbangkan dengan serius untuk kembali mengikuti Pilkada DKI Jakarta.

Pasalnya, Anies masih memiliki kesempatan karena baru menjabat dalam satu periode sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Baca juga: PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com