Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Kompas.com - 17/05/2024, 16:59 WIB
Tria Sutrisna,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial sekaligus Politikus PDI-P Tri Rismaharini mengaku belum mengetahui soal namanya yang masuk dalam daftar calon gubernur DKI Jakarta.

Hal itu diungkapkan Risma ketika merespons pertanyaan wartawan soal delapan nama yang dipersiapkan oleh PDI-P untuk didukung maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Sudah dikantongi, kantongnya siapa? kantongnya siapa?,” canda Risma saat menjawab pertanyaan awak media, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Saat ditanya lebih lanjut soal pembahasan terkait Pilkada bersama para petinggi PDI-P, Risma menolak berkomentar.

Dia juga tak menjelaskan soal langkah politik yang akan diambilnya menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Risma hanya menegaskan bahwa dia tidak mengetahui soalnya, yang masuk daftar delapan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDI-P.

“Ya aku belum tahu, wong masih di kantong. Nanti kalau sudah dikeluarkan dari kantong, nah baru,” kata Risma sambil berjalan meninggalkan lokasi.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengungkapkan ada 6 dari 8 nama kader partainya yang potensial diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta serentak, November 2024.

Sebanyak dua orang antaranya adalah eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Baca juga: Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Sisanya, ada mantan Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.


"Sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika," kata Eriko di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Kendati demikian, PDI-P juga disebut bisa saja mencalonkan kader mudanya yaitu Aryo Seno Bagaskoro.

Seno yang berada satu barisan dengan Eriko saat konferensi pers DPP PDI-P hanya tersenyum ketika namanya disebut.

Baca juga: Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

"Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin," ujar anggota DPR Fraksi PDI-P ini.

Untuk dua nama lainnya, Eriko enggan menyebutkan sekarang. Sebab jika disebutkan sekarang tidak akan menjadi kejutan. Hanya saja, ia mengingatkan bahwa kontestasi Pilkada di Jakarta menjadi sangat menarik karena wilayah ini sudah tak lagi menjadi ibu kota negara.

"Tentu bukan ibu kota, banyak keistimewaan yang tentu tidak sama lagi. Tentu pemimpin DKJ, nanti harus bisa banyak hal," kata Eriko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Sebut Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol Bahas Kelanjutan Program Pemerintah, Zulhas Bilang Bicarakan Inflasi

Airlangga Sebut Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol Bahas Kelanjutan Program Pemerintah, Zulhas Bilang Bicarakan Inflasi

Nasional
Kisah Inspiratif Seorang Ibu di Surabaya, Selamatkan Anak dari Speech Delay berkat SOTH

Kisah Inspiratif Seorang Ibu di Surabaya, Selamatkan Anak dari Speech Delay berkat SOTH

BrandzView
Menkumham Minta Polri Segera Tuntaskan Kasus 'Vina Cirebon'

Menkumham Minta Polri Segera Tuntaskan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Sekjen PDI-P Sebut Bung Karno dan Megawati Masih Bisa Didampingi Penasihat Hukum Saat Jalani Pemeriksaan

Sekjen PDI-P Sebut Bung Karno dan Megawati Masih Bisa Didampingi Penasihat Hukum Saat Jalani Pemeriksaan

Nasional
Terima Gelar Adat Kerajaan Gowa, Menkumham: Saya Merasa Terhormat

Terima Gelar Adat Kerajaan Gowa, Menkumham: Saya Merasa Terhormat

Nasional
Gerindra Bilang Jakarta Ingin Pemimpin Baru, Anies: Serahkan Pada Warga

Gerindra Bilang Jakarta Ingin Pemimpin Baru, Anies: Serahkan Pada Warga

Nasional
Tingkatkan Kenyamanan Pelayanan Publik, Menkumham Resmikan Kantor Kemenkumham di Sulsel

Tingkatkan Kenyamanan Pelayanan Publik, Menkumham Resmikan Kantor Kemenkumham di Sulsel

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Arafah untuk Wukuf

Jemaah Haji Indonesia Mulai Berangkat ke Arafah untuk Wukuf

Nasional
Blusukan dan Bagikan Buku di Jakpus, Kaesang Bantah Sedang Kampanye

Blusukan dan Bagikan Buku di Jakpus, Kaesang Bantah Sedang Kampanye

Nasional
Ditanya soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Dokter dan Nakes yang Pertama Kali Urus STR Tetap Dikenakan Biaya

Dokter dan Nakes yang Pertama Kali Urus STR Tetap Dikenakan Biaya

Nasional
Soal Indonesia Emas 2045, Mahfud MD: Indonesia Saat Ini Belum Adil dan Makmur

Soal Indonesia Emas 2045, Mahfud MD: Indonesia Saat Ini Belum Adil dan Makmur

Nasional
PPATK Sebut Transaksi Judi 'Online' Capai Rp 100 Triliun pada Januari-Maret 2024

PPATK Sebut Transaksi Judi "Online" Capai Rp 100 Triliun pada Januari-Maret 2024

Nasional
Demokrat Sebut Tak Ada Nama Anies untuk Pilkada Jakarta, tapi Usulkan Mujiyono

Demokrat Sebut Tak Ada Nama Anies untuk Pilkada Jakarta, tapi Usulkan Mujiyono

Nasional
Kaesang: Saya Suka Nonton Desak Anies, Bagus!

Kaesang: Saya Suka Nonton Desak Anies, Bagus!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com