Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Kompas.com - 17/05/2024, 14:31 WIB
Khairina,
Dani Prabowo

Tim Redaksi


MADINAH, KOMPAS.com- Rohani binti Maddo (50), tengah berada di dalam pesawat Garuda Indonesia GA 1105 yang akan membawanya ke Madinah saat pesawat itu putar balik ke bandara (return to base/RTB), Rabu (16/5/2024).

Rohani tak merasakan ketegangan atau kepanikan di dalam pesawat. Dia mendengar keterangan dari awak kabin bahwa pesawat yang ia tumpangi terpaksa putar balik karena ada kerusakan pada mesin.

Rohani dan 440 jemaah lainnya pun kembali ke Asrama Haji Sudiang Makassar.

“Saya enggak kasih kabar keluarga, takut khawatir. Keluarga malah tahunya dari media sosial,” ucap Rohani, seperti dilaporkan jurnalis Kompas.com anggota Media Center Haji (MCH) 2024, Khairina.

Baca juga: Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Rohani mengaku pesawat sempat berputar-putar tiga kali supaya bisa mendarat. Meskipun demikian, tak ada kepanikan dari penumpang.

Saat itu suasana tenang, tidak ada ribut, yang terdengar hanya lantunan dzikir dan doa.
Rohani sempat merasa takut, namun akhirnya tenang karena pihak Garuda Indonesia menyediakan pesawat baru.

“Sekarang saya hanya ingin beribadah,” ucap perempuan asal Malino ini.

Baca juga: 26.477 Jemaah Haji Indonesia Sudah Berada di Madinah

Ketua Kloter UPG 05 A.M Yusuf Hakim mengatakan, pesawat Garuda Indonesia GA 1105 terbang sesuai jadwal pukul 15.30 Wita membawa 441 jemaah, 5 orang petugas kloter dan 5 orang petugas haji daerah (PHD) dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Setelah setengah jam mengudara, ada informasi pesawat mengalami gangguan teknis sehingga harus kembali ke Makassar

“Karena baru sekali terbang, seatbelt terpasang, kami hanya bisa saling mengingatkan supaya tenang, Insya Allah semua bisa terkondisikan dengan baik,” ujar Yusuf.

Saat itu, kata Yusuf, tidak ada reaksi negatif dari jemaah, semua tenang, beristighfar, berzikir, tidak ada jemaah yang trauma.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

“Pesawat kembali mendarat pukul 17.15 Wita. Pak Kakanwil menyambut di asrama haji, santap malam, shalat maghrib, dan Isya. Pihak Garuda menyampaikan memang ada kendala teknis dan disiapkan pesawat pengganti. Kami take off lagi pukul 21.00 Wita,” kisah Yusuf lagi.

Dia menambahkan, selama proses itu, pihaknya selalu menenangkan jemaah agar bisa mengambil hikmah dari kejadian itu.

“Mengabarkan pada keluarga boleh, tapi apa adanya,” ujar Yusuf

Di kloter 5 UPG ada 118 lansia dan 18 jemaah yang butuh kursi roda sehingga membutuhkan pendampingan khusus.

Anggota tim kesehatan haji Kloter 5 UPG Ilham Abdul Latif menyebut, lansia ditempatkan di depan dengan pendamping sehingga tetap tenang karena ada pendampingnya.

“Alhamdulillah tenang semua. Banyak istighfar, berdoa, dan alhamdulillah baik-baik saja,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com