JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dan pembangunan infrastruktur kawasan strategis pariwisata nasional di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe dan pembangunan infrastruktur kawasan di Wakatobi, Sulawesi Tenggara," kata Jokowi dalam peresmian dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
Bendungan Ameroro menjadi bendungan ke-40 yang dibangun di era pemerintahan Jokowi. Bendungan ini dibangun sejak tahun 2020 dan selesai pada akhir 2023.
Jokowi mengungkapkan, bendungan Ameroro dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun.
Baca juga: Ingatkan soal Krisis Air, Jokowi: Jangan Biarkan Air Terus Mengalir ke Laut dan Tidak Dimanfaatkan
Oleh karena itu, dia berharap, manfaat bendungan ini akan jauh lebih besar dari uang yang digelontorkan pemerintah. Sebab, bendungan Ameroro menjadi salah satu bendungan yang besar.
"Kapasitas tampung 88 juta meter kubik, ini bendungan yang sangat besar sekali, dengan luas genangan 398 hektare, dan juga dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir di wilayah sekitar Konawe ini," ujar Jokowi.
Sementara terkait kawasan strategis, pemerintah telah melakukan penataan alun-alun, puncak Toliamba, dan Sombu Dive.
Dia pun berharap agar penataan kawasan tersebut akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wakatobi.
"Juga semuanya telah diperbaiki, ini juga nanti kita harapkan wisatawan pariwisata di kawasan Wakatobi semakin baik dan meningkat," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Pantau Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Janji Segera ke Sana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.