Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Kompas.com - 12/05/2024, 14:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra mengkaji sejumlah nama untuk dijadikan bakal calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, salah satu nama yang dikaji adalah menantu Presiden Joko Widodo sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"(Pilkada) Sumut, ya ada beberapa nama yang sedang dikaji, termasuk Bobby Nasution," ujar Muzani usai acara halal bihalal paguyuban warteg se-Indonesia di Gedung Nusantara IV DPR/MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2024). 

Baca juga: Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada Abuse of Power

Bobby diketahui juga mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

Menurut Zulhas, Kota Medan mengalami kemajuan selama dipimpin Bobby.

"Saudara Bobby kami dukung pertama kali untuk baju Wali Kota, sekarang kelihatan hasil kerjanya. Kota Medan semakin bagus, semakin maju pembangunan di sana-sini, saya kira Kota Medan lebih cepat majunya," ujar Zulhas di sela-sela kunjungannya ke Deli Serdang, Sumut, melalui akun instagramnya, 15 Desember 2023. 

Tak hanya untuk urusan Pilkada Sumatera Utara, Gerindra juga masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk Pilkada DKI 2024.

Muzani mengatakan, nama-nama itu berasal dari internal maupun eksternal Gerindra.

“(Untuk) Jakarta, kami perlu waktu sedikit untuk mengambil kesimpulan siapa yang akan kami majukan,” kata Muzani di Gedung Nusantara IV DPR/MPR, hari ini.

Dalam wawacara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah mengusulkan empat nama kader yang akan diusung untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 ke DPP Gerindra. 

Baca juga: Penasehat Relawan Bobby Nasution Maju Pilkada Binjai 2024

Keempat nama itu adalah Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono, Sekretaris DPD Gerindra DKI Rani Maulani, serta dirinya sendiri.

"Kami diminta nama. Saya bilang kami enggak usah ngusulin nama, ikut saja. Tapi tetap harus usulin nama, akhirnya kami usulkan empat nama," kata Riza saat acara halal bihalal DPD Gerindra DKI, Kamis (9/5/2024).

Dalam acara yang sama, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya akan mengumumkan nama bacagub dari Gerindra pada bulan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com