Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Kompas.com - 10/05/2024, 20:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) membahas kemungkinan latihan bersama dengan Angkatan Udara Jepang atau Japan Air Self Defence.

Pembahasan dilakukan saat Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsdya Andyawan Martono bertemu Kepala Staf AU Jepang Letjen Takuto Ogaswara di sela-sela acara Air and Space Conference 2024, di Canberra, Australia, Kamis (9/5/2024) waktu setempat.

“Kedua pejabat tersebut membicarakan kemungkinan untuk melaksanakan Latihan Bersama (joint exercises) antara kedua Angkatan Udara,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Kolonel (Pnb) Ardi Syahri dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Dalam kesempatan itu, Wakasau Andyawan juga menjelaskan terkait pentingnya kehadiran delegasi TNI AU dalam Air and Space Power Conference 2024.

Saat bertemu Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu Siswo Pramono, Kamis, Andyawan berkomitmen memperkuat hubungan antara TNI AU dengan Royal Australian Air Force (RAAF) atau AU Australia.

Andyawan juga berkesempatan bertemu dengan pihak Space Commander of the French Space Command pada Selasa (7/5/2024).


Baca juga: TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

“Pada kegiatan diskusi ini, Wakasau menyatakan ketertarikan TNI AU untuk bisa belajar lebih banyak tentang pemanfaatan ruang angkasa dan membicarakan tentang French Space Command yang sudah melaksanakan AsterX atau latihan militer ruang angkasa berbasis War Games,” kata Kadispenau.

Andyawan juga menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Perancis yang telah berkenan mengundang perwakilan Indonesia untuk mengikuti kursus space military selama beberapa hari di Perancis pada pertengahan tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Nasional
Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Nasional
Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Nasional
Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

[POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Nasional
Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com