Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Kompas.com - 10/05/2024, 17:57 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengklaim tak ada deadlock atau jalan buntu penjajakan pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Ia mengatakan, sinyal itu juga didapatkan saat ia tak sengaja bertemu bertemu dengan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

“Saya sempat bertemu, enggak sengaja sih di kereta sama Mas Pacul. (Saya tanya),’Piye friend, mengko bakal ketemu ora (Megawati) karo Pak Prabowo?’” cerita Budiman pada Kompas.com, Jumat (10/5/2024).

“Masalah waktu. Tapi aku yakin Ibu Mega pasti mau,’ Begitu kata Mas Bambang Pacul. Soal waktu saja,” sambung dia.

Baca juga: Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Ia menampik jika pernyataan Prabowo yang menyinggung adanya partai yang seolah mengklaim Presiden Soekarno miliknya bertujuan untuk mendiskreditkan PDI-P.

Budiman pun menekankan, pernyataan itu tidak menjadi sinyal gagalnya pertemuan Prabowo dan Megawati.

“Jadi, pernyataan Pak Prabowo tidak ada kaitan dengan deadlock,” ucapnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan bahwa Prabowo tidak bermaksud menyinggung siapa pun, termasuk PDI-P, dalam pernyataannya itu.

Ketua Umum Partai Gerindra itu justru tengah mengingatkan agar masyarakat selalu mengingat ajaran-ajaran Bung Karno.

“Mengingatkan kembali bahwa Bung Karno itu menginspirasi dan Bung Karno melampauai sekat-sekat kepartaian,” imbuh dia.

Baca juga: Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Sebelumnya, Prabowo mengatakan ada pihak yang mengklaim seolah-olah Soekarno hanya miliknya.

Hal itu disampaikan saat berpidato pada acara bimtek dan rakornas pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2024) malam.

Sementara, beberapa waktu belakangan sejumlah kader elite PDI-P dan Partai Gerindra terus menyampaikan narasi positif untuk mempertemukan Prabowo dengan Megawati.

Namun, sampai saat ini keduanya tak kunjung berjumpa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com