Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Kompas.com - 07/05/2024, 10:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tersenyum ketika merespons isu dirinya turut menjembatani pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Hal itu terjadi ketika Presiden melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, Selasa (7/5/2024).

Mula-mula, wartawan bertanya apakah benar kabar yang menyebut bahwa Presiden memiliki peran untuk mempertemukan Prabowo dan Megawati.

Baca juga: Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Kabar itu pertama kali diembuskan oleh Partai Gerindra.

"Pak, Gerindra bilang bapak turut menjembatani pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo? Betul enggak," tanya wartawan.

Mendengar hal itu, Presiden Jokowi langsung tersenyum sambil sekaligus menahan tawa. Tidak ada satu pun kalimat yang diucapkan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Wartawan kemudian menyampaikan pertanyaan senada untuk meminta penegasan dari Kepala Negara.

"Pak, Gerindra bilang Pak Jokowi menginisiasi untuk turut mendorong pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo?" tanya wartawan sekali lagi.

Presiden Jokowi pun menanggapinya dengan tertawa. Kepalanya tampak mengangguk-angguk mencoba memahami pertanyaan itu.

Namun, lagi-lagi, Presiden tak memberikan jawaban apa pun. Ayah wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, itu pun kemudian berjalan perlahan meninggalkan lokasi tanya jawab.

Baca juga: Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi Doorstop Media...

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menampik spekulasi yang menyebutkan Presiden Joko Widodo menjadi penghalang pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Muzani, Jokowi justru mendukung penuh agar Megawati dan Prabowo dapat bertemu.

“Enggak (menghalangi), Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan,” kata Muzani di daerah Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).

Kendati demikian, ia belum dapat memastikan kapan Prabowo dan Megawati bertemu.

Muzani meminta semua pihak menunggu dan menyerahkan keputusan soal pertemuan kepada dua tokoh tersebut.

“Saya kira tunggulah karena kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu,” ujar dia.

Baca juga: Ide Presidential Club Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Wakil Ketua MPR ini juga menyebutkan bahwa Prabowo dan Megawati tak mempunyai hambatan psikologis untuk bertemu.

“Karena keduanya adalah sahabat dan kawan lama, keduanya juga sama-sama mengaku tak punya masalah,” kata Muzani.

Diketahui, PDI-P dan Gerindra selalu melemparkan sinyal tak memiliki hambatan untuk mempertemukan Megawati dan Prabowo, tetapi keduanya tak kunjung berjumpa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com