Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengerjai wartawan yang hendak melakukan wawancara doorstop dengan berpura-pura menjadi awak media di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/5/2024).

Mula-mula, Presiden hadir sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi acara dan langsung memberikan pemaparan selama sekitar 15 menit di Assembly Hall, JCC.

Setelah itu, wartawan yang berada satu ruangan dengan Kepala Negara diminta keluar untuk menuju titik lokasi keterangan pers yang berada di depan Assembly Hall.

Baca juga: Presidential Club Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Presiden saat itu masih melayani sesi foto bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah.

Setelah keluar dari ruangan, Presiden tak langsung menghampiri wartawan yang sudah berkumpul.

Presiden Jokowi justru memilih untuk terlebih dulu meninjau pameran stand UMKM berbagai daerah di JCC.

Pihak protokol Sekretariat Presiden kemudian memberitahu wartawan bahwa sesi tanya jawab dengan Presiden akan dilakukan usai peninjauan.

Setelah hampir 15 menit menunggu, wartawan mulai resah karena Presiden Jokowi tak kunjung hadir di hadapan mereka.

Namun, tiba-tiba dari arah barisan belakang terdengar suara riuh.

Ternyata, Kepala Negara sudah berdiri di samping barisan kamerawan televisi yang sedang siap mengambil gambar sesi keterangan pers.

Baca juga: Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Juru kamera langsung memutar balik arah kameranya untuk menyorot wajah Kepala Negara. 

Reporter yang sudah bersiap juga langsung balik badan untuk mewawancarai Jokowi.

Sementara itu, Presiden Jokowi tampak tersenyum-senyum ketika wartawan mulai menyadari kehadirannya.

"Pak Presiden, wawancara Pak, sini Pak, doorstop," kata wartawan hampir bersamaan.

"Enggak usah, besok saja," jawab mantan Wali Kota Solo itu masih sambil tersenyum.

Presiden kemudian perlahan meninggalkan kerumunan awak media diikuti oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang melihat kejadian tersebut pun tertawa melihat tingkah Presiden dengan wartawan.