Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap, Koalisi Perubahan dapat melanjutkan kerja sama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh.

Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKB, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan gabungan parpol yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ya tentu kita berharap kerja sama PKB, Nasdem, dan PKS akan terus berlanjut terrutama upaya meneruskan amanat perubahan di berbagai bidang pemerintahan, di legislatif, di berbagai kemampuan yang dimiliki partai-partai pengusung termasuk Pilkada,” kata Cak Imin saat ditemui si Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Cak Imin mengatakan, koordinasi dengan Koalisi Perubahan untuk sama-sama mengusung calon yang sama dalam Pilkada Aceh terus dilakukan.

Menurut dia, Koalisi Perubahan punya modal yang baik untuk melanjutkan kerja sama politik karena Anies-Muhaimin meraih suara tertinggi di Aceh dalam Pilpres 2024. 

“Pilkada ini kita terus koordinasi supaya semaksimal mungkin bisa bersinergi terus,” tutur Wakil Ketua DPR RI itu.

Anies-Muhaimin merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan perolehan suara terbanyak di Aceh, yakni 2.369.534 suara.

Baca juga: Timnas Anies-Muhaimin Resmi Dibubarkan

Perolehan suara itu unggul jauh dari dua pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ataupun pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dari hasil yang ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran mendapatkan 787.024 suara, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 64.677 suara di Aceh.

Akan tetapi, perolehan suara Anies-Muhaimin di tingkat nasional kalah dibandingkan Prabowo-Gibran yang ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.