Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

JAKARTA, KOMPAS.com - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra merespon salah satu caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk berdamai dengan sesama rekan partainya yang digugat dalam sidang sengketa sidang sengketa Pemilihan Legislatif (pileg) 2024.

Mulanya, pemohon atas nama Sichard Elfriets itu menggugat rekan satu partai dan sesama caleg DPRD Kota Jayapura Dapil I Jayapura bernama Armaya Latuprisa Siregar.

Dia menuding rekannya melakukan penggelembungan suara yang menyebabkan suara miliknya hilang. Hal ini tecermin dari hasil pleno tingkat distrik.

"Terlihat terjadi kehilangan suara sebesar 103 suara. Terjadi penggelembungan suara pada caleg nomor urut 1 atas nama Armaya Latuprissa Siregar yang dimana suara dasarnya adalah 596 suara, menjadi 1.180 suara. Pada saat berjalannya pleno, saksi yang bertugas tak komplain ketika terjadi perubahan suara," ucap kuasa hukum Sichard, Leonard Ririmasse dalam sidang sengketa, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Kemudian, Hakim MK Saldi Isra bertanya untuk memastikan penggelembungan suara tersebut dialihkan kepada siapa.

"Ini menggelembungnya ke siapa ini?" kata Saldi.

"Caleg PSI nomor urut 1 atas nama Armaya Latuperrisa Siregar," jawab Leonard.

Saldi lantas merespon dengan mengatakan kedua pihak berdamai saja karena berasal dari partai yang sama.

"Jadi ini (suara) pindah ke caleg PSI nomor urut 1 ya? Sama-sama PSI berdamai saja lah," ujar Saldi merespon jawaban tersebut.

Baca juga: Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Adapun dalam petitumnya, pemohon meminta MK mengabulkan permohonannya serta membatalkan keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.

"Menyatakan perolehan suara yang benar adalah suara pemohon Sichard Elfriets Mual Caleg PSI nomor urut 2 berdasarkan form C1," ucap Leonard.