Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Kompas.com - 26/04/2024, 10:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Singapura Vivian Balakrishnan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit dari pukul 09.25 WIB sampai dengan 09.59 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi mengatakan, pertemuan itu membahas persiapan kunjungan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong ke Indonesia pada 29 April 2024 untuk Leader's Retreat.

Ia menyebutkan, kunjungan kehormatan dari Menlu Singapura pagi ini dilakukan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Retno di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pagi ini.

"Inti dari pertemuan, baik dengan saya maupun kunjungan kehormatan dengan Bapak Presiden adalah untuk persiapan kunjungan PM Singapura ke Indonesia pada Senin 29 April dalam rangka Leader's Retreat," kata Menlu Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Retno menyebut, Indonesia-Singapura setiap tahun melakukan Leader's Retreat secara bergantian.

Tahun ini, merupakan tahun bagi Indonesia menjadi tuan rumah dalam pertemuan antar negara itu.

Dalam pertemuan kata Retno, Menlu Vivian juga mengatakan bahwa kunjungan PM Lee ke Indonesia merupakan merupakan satu dari kunjungan terakhir sebelum menyerahkan pemerintahan kepada PM yang baru.

"Dan ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia," katanya.

Baca juga: Sekjen PDI-P: Pertemuan Megawati-Jokowi Sulit Terjadi

Nantinya dalam pertemuan Leader's Retreat, kedua negara akan menelaah 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan.

"Dari bahasa yang disampaikan adalah to celebrate relation tetapi pada saat yang sama adalah untuk memastikan bahwa ke depan kerja samanya akan semakin baik, kontinuitas akan ada," ungkap Retno.

Lebih lanjut Retno menuturkan, dalam pertemuan, Wakil PM Singapura aurence Wong juga akan ikut di dalam delegasi PM Lee Hsien Loong.

Akan banyak isu yang dibahas, meliputi masalah ketahanan pangan, transisi energi, dan pembangunan di IKN.

"Sudah banyak perusahaan-perusahaan Singapura yang sudah menunjukkan interest-nya untuk bekerja sama investasi di IKN termasuk di bidang transisi energi khususnya untuk tenaga matahari. Nanti hari Senin kita lihat hasil pembicaraan apa. Dan Bapak Presiden dan PM akan memberikan joint press briefing kepada media," jelas Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com