Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Nilai Spirit Kartini Ilhami Megawati Membuat Amicus Curiae

Kompas.com - 21/04/2024, 14:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan ucapan Selamat Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.

Hasto menyatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengagumi sosok Kartini yang dikenal sebagai pejuang perempuan.

Semangat Kartini bahkan membuat Megawati berani menuliskan amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk Mahkamah Konstitusi (MK) dalam mengadili sengketa Pilpres 2024.

"Apa yang diperjuangkan RA Kartini juga menjadi spirit dan mengilhami Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai amicus curiae," kata Hasto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Amicus Curiae Bukan untuk Intervensi MK

Hasto menuturkan, PDI-P juga memandang Kartini sebagai sosok visioner dan merupakan tokoh perlawanan terhadap penindasan politik, budaya dan hukum.

Perjuangan Kartini, menurut dia, juga sangat fundamental bagi demokrasi.

Berbagai bentuk penindasan itu justru berubah menjadi energi perjuangan.

Ia lantas mengungkit perjuangan Megawati saat ini dengan menuliskan amicus curiae bagi hakim MK.

"(Megawati) menegaskan 'Semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam melainkan palu emas seperti ditegaskan Ibu Kartini habis gelap terbitlah terang sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia," ucap Hasto.

Baca juga: Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan Amicus Curiae seperti Megawati

Lebih jauh, Hasto juga berpandangan bahwa pemikiran Kartini terus mengilhami para guru besar, tokoh pro demokrasi hingga kelompok masyarakat sipil dalam menegakkan konstitusi dan demokrasi.

Ia kemudian menyoroti penyalahgunaan kekuasaan Presiden Joko Widodo telah terjadi, setelah manipulasi hukum di MK yang berhasil meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Meski demikian, PDI-P disebut tetap meyakini kekuatan kebenaran akan terkuak.

"Dengan spirit RA Kartini, kekuatan kebenaran percaya bahwa kegelapan demokrasi akan menjadi terang yang menyingkirkan sisi-sisi gelap kekuasaan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com