Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Tol Bocimi, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan Korlantas

Kompas.com - 04/04/2024, 12:14 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kepadatan buntut adanya bencana longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada Rabu (3/4/2024) malam.

"Terkait kejadian longsor yang di Jalur Bocimi, Bogor-Ciawi-Sukabumi, kami sudah melaksanakan rekayasa lalu lintas," ujar Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

Polisi kini mengarahkan kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Sukabumi melalui jalur arteri pada Gerbang Tol Cigombong.

Selanjutnya, kendaraan yang melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi, para pengendara akan kembali diarahkan masuk ke jalur Tol Bocimi melalui Gerbang Tol Parungkuda.

"Kemudian dari Sukabumi menuju Jakarta kita keluarkan di exit Parungkuda ke arteri dan masuk lagi ke Cigombong," kata Slamet Santoso.

Baca juga: Ternyata, Ada 3 Mobil Jadi Korban Tanah Longsor di Km 64 Tol Bocimi

Lebih lanjut, menurut dia, peristiwa longsor tersebut tidak mengakibatkan korban jika.

Slamet mengatakan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga akan melakukan pengamanan jalur tol di sekitar titik-titik longsor.

"Dari kejadian tadi malam itu ada beberapa kendaraan yang terperosok namun tidak ada yang mengalami korban jiwa hanya luka ringan," ujar Slamet Santoso.

Baca juga: Tol Bocimi Longsor, Waspada Jalan Licin

Diketahui, bencana longsor terjadi di Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2, tepatnya di KM 64+600A dari arah Jakarta menuju Sukabumi pada Rabu, 3 April 2024, pukul 20.00 WIB.

Kejadian tanah longsor ini diduga terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.

"Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi," kata Corporate Secretary Waskita Toll Road, Alex Siwu dalam keterangannya.

Adapun kabar mengenai longsoran di Tol Bocimi ini beredar di media sosial X. Salah satu akun X menyebutkan longsoran menyebabkan jalan Tol Bocimi Km 64 menjadi berlubang yang cukup besar hingga membuat sebuah mobil terperosok.

Baca juga: Longsor di Tol Bocimi Diduga akibat Gerusan Air Hujan, 1 Mobil Terperosok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com