Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Program Makan Bergizi, Prabowo: Kalau Tak Mulai Sekarang, 18 Tahun Lagi Indonesia Akan Lemah

Kompas.com - 21/03/2024, 22:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto mengatakan bahwa program pemberian makanan bergizi untuk anak Indonesia merupakan program strategisnya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara buka bersama Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024) petang.

“Ini sangat strategis karena anak-anak Indonesia adalah masa depan Indonesia,” ujar Prabowo.

Prabowo lantas menyebut, apabila program makan bergizi tidak dimulai sekarang, Indonesia akan menjadi bangsa yang lemah.

Baca juga: Pro Kontra Program Makan Gratis Prabowo-Gibran di Masyarakat

“Kalau kita tidak berani sekarang, memberi gizi kepada anak-anak Indonesia, 18 tahun lagi, Indonesia akan mengalami sesuatu, warga negara, suatu bangsa yang lemah, lemah fisik, lemah otak,” kata Prabowo.

“Untuk jadi kuli saja mungkin kalah sama bangsa Vietnam, untuk jadi petani mungkin tidak kuat lagi, untuk jadi prajurit tidak kuat lagi,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu melanjutkan.

Prabowo pun bertekad untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi secara gratis tersebut.

Diketahui, bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo berkeinginan menjalankan program makan siang gratis.

Baca juga: Canda Prabowo Minta Usia Pemilih Turun Jadi 10 Tahun di Acara Buka Bersama PAN

Program itu ditargetkan bisa menjangkau 82,9 juta anak di Indonesia.

Prabowo kemudian mengatakan, dalam agamanya, memberi untuk orang yang membutuhkan merupakan sebuah kewajiban.

“Jadi walaupun saya sering diejek dan sering dihina, enggak ada urusan,” kata Prabowo.

Sebagaimana diberitakan, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai capres dan calon wakil presiden (capres) pemenang Pilpres 2024 dengan raihan 96.214.691 suara dari 164.227.475 jumlah suara sah nasional.

Baca juga: Prabowo Beri Sinyal Tambah Jatah Menteri untuk PAN, Sebut Zulhas-Hatta Rajasa Mungkin Kaget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com