Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Sebut Isu Harga Bahan Pokok Rawan Dipolitisasi untuk Diskreditkan Pemerintah

Kompas.com - 21/03/2024, 17:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyatakan, TNI turut memperhatikan masalah stabilitas harga bahan pokok, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 masehi.

Pasalnya, kata Agus, harga bahan pokok yang tidak stabil dapat dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mendiskreditkan pemerintah.

"Hal ini berpotensi menimbulkan keresahan dan konflik di masyarakat serta dapat dipolitisasi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mendiskreditkan pemerintah," kata Agus dalam rapat dengan Komisi I DPR, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Ingin Kepulauan Seribu jadi Food Estate, Heru Budi: Bahan Pokok Semakin Berkurang di Dunia

Agus membeberkan, ada sejumlah upaya yang dilakukan TNI untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil.

Salah satunya, setiap komando utama di lingkungan TNI dan satuan-satuan di bawahnya telah menggelar pasar murah.

"Prajurit satuan komandan kewilayahan juga memantau harga bahan pokok lebih intensif menjelang Hari Raya Idul Fitri baik di pasar-pasar tradisional maupun agen penyalur kebuhtuhan pokok," kata dia.


Baca juga: Ibu Rumah Tangga Terpaksa Ngirit Belanja Kala Harga Bahan Pokok Naik

Ia menyebutkan, pada awal Desember 2023 lalu, TNI juga sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional.

Pogram yang menjadi bagian dari kesepahaman itu antara lain adalah pendampingan percepatan tanam yang dilakukan TNI di beberapa daerah.

"TNI juga berkomitmen untuk memanfaatkan lahan tidur atau tanah kosong milik TNI untuk penanaman bahan makanan utama masyarakat seperti padi dan jagung," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com