Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendag Zulhas: Jangan Khawatir, Stok Bahan Pokok Banyak Jelang Ramadhan

Kompas.com - 08/03/2024, 19:52 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan, stok bahan kebutuhan pokok (bapok) di pasar cukup banyak menjelang Ramadhan 2024. Masyarakat pun diimbau tidak perlu khawatir terjadi kekurangan stok pangan.  

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, pemerintah bekerja keras memastikan pasokan bapok cukup secara nasional dengan harga terjangkau dan stabil. 

"Kami lihat stok bahan kebutuhan pokok banyak. Masyarakat tidak usah khawatir, menjelang bulan suci Ramadhan, ayam banyak, telur banyak, beras banyak, cabai  banyak, bawang putih dan bawang merah banyak," ujarnya usai mengunjungi Pasar Kangkung, di Bandar Lampung, Lampung, Jumat, (8/3/2024).

Secara umum, harga bapok di Pasar Kangkung relatif stabil dibanding minggu sebelumnya. 

Baca juga: Resmi, Kemendag Keluarkan Izin Tambahan Impor Beras 1,6 Juta Ton

Beberapa komoditas bapok yang mengalami penurunan harga, yaitu beras, bawang  merah, dan cabai. 

Sementara itu, komoditas yang mengalami kenaikan harga, yaitu daging ayam ras dan telur ayam ras. 

Berdasarkan pantauan, harga beras premium tercatat sebesar Rp 17.000 per kilogram (kg), beras medium Rp 16.000 per kg, beras program Stabilisasi Harga Pangan  (SPHP) Badan Urusan Logistik (Bulog) Rp 10.900 per kg, dan gula pasir Rp 17.000 per kg.

Kemudian, harga  minyak goreng curah Rp 15.300 per liter, minyak goreng kemasan Rp 18.000 per liter, tepung terigu Rp 14.000 per kg, daging sapi Rp 125.000 per kg,  daging ayam ras Rp 40.000 per kg, telur ayam ras Rp 30.000 per kg, cabai merah  keriting Rp 60.000 per kg, cabai rawit merah Rp 60.000 per kg, bawang merah Rp 30.000 per kg, dan bawang putih honan Rp 36.000 per kg.

Zulhas menekankan, kenaikan harga beras disebabkan mundurnya masa tanam dan panen padi akibat gangguan iklim, seperti el nino. 

Baca juga: Harga Beras Lokal Tinggi, Mendag Zulhas: Suplai Berkurang karena Periode Tanam Padi Berubah

Dia mengatakan, masyarakat dapat memilih beras SPHP sebagai alternatif karena stoknya cukup, berkualitas, dan harganya terjangkau.

"Kalau beras memang panennya bergeser, harusnya Januari sudah panen karena El  Nino pindah. Ini baru mulai tanam. Masyarakat bisa memilih beras Bulog SPHP," jelasnya.

Kunjungan ke pabrik pakan ternak 

Usai memantau bapok di Pasar Kangkung, Zulhas melakukan kunjungan ke pabrik pakan PT Charoen Pokphand Feedmill, Lampung.  

Pada kunjungan itu, Zulhas Hasan meninjau produksi pakan dan berdiskusi dengan perwakilan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Petelur Nasional (PPN) Wilayah Lampung. 

Baca juga: Curhat ke Mendag, Pedagang Beras: Tolong Turunin Harganya, Pak...

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengapresiasi kinerja Pinsar Lampung yang membantu menjaga pasokan jagung untuk peternak.  

Menurutnya, penjagaan pasokan jagung akan membantu stabilitas harga telur dan daging ayam, khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Untuk Pinsar, terima kasih atas bantuan jagung kepada peternak di Lampung. Sekarang pasokan jagung semakin lancar,” katanya. 

Zulhas berharap, Pinsar dapat meningkatkan penyerapan jagung lokal sehingga menjaga stabilitas harga dan pasokan telur, khususnya jelang HBKN.

Hadir pada kegiatan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan  Hortikultura Lampung Bani Ispriyanto serta Kepala Dinas Peternakan dan  Kesejahteraan Hewan Provinsi Lampung Lili  Marwati.  

Baca juga: Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar

Turut hadir mendampingi Zulhas, yaitu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Suhanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com