Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Terancam Gagal di Dapil Jabar I: Rasyid Rajasa hingga Giring Ganesha

Kompas.com - 20/03/2024, 17:11 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama tenar yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) I diprediksi gagal ke Senayan.

Ada 123 caleg yang berlaga di dapil yang meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi itu. Para caleg memperebutkan 8 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Salah satu yang terancam tak lolos ke parlemen yakni putra dari mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pemilu 2014 Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa. Rasyid mengantongi 49.265 suara.

Di dapil Jabar I, PAN yang secara total “hanya” mendapatkan 90.955 suara diperkirakan tak mendapat satu pun kursi DPR RI.

Oleh karenanya, meski Rasyid menjadi caleg PAN dengan suara terbanyak di dapil Jabar I, ia gagal mengamankan kursi legislator.

Selain Rasyid, penyanyi Marcell Siahaan juga diprediksi tak masuk ke parlemen. Pelantun lagu Firasat yang mencalonkan diri lewat PDI Perjuangan itu hanya memperoleh 12.538 suara.

Dengan perolehan total 161.710 suara, PDI-P berhak atas satu kursi di dapil Jabar I. Satu kursi tersebut otomatis jatuh ke caleg dengan suara terbanyak, sedangkan Marcell berada di urutan ketiga.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memberi keterangan pers usai pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha memberi keterangan pers usai pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (12/4/2023). Dalam pertemuan ini PSI berminat untuk bergabung ke koalisi besar yag merupakan koalisi representasi pendukung Jokowi.
Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha juga diprediksi tak lolos ke parlemen. Mantan vokalis grup musik Nidji itu meraih 44.061 suara.

Giring terancam gagal menjadi anggota dewan lantaran PSI diprediksi tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, misalnya, mencatat suara partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut hanya 2,80 persen.

Berapa pun perolehan suara caleg, jika partainya tak lolos parliamentary threshold, caleg tersebut tidak akan mendapat kursi di DPR.

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah juga bernasib sama. Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ini hanya mendapat 4.205 suara.

Dari partai yang sama, putri Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Clarissa Tanoesoedibjo, hanya mengantongi 7.782 suara.

Ferry dan Clarissa terancam gagal ke Senayan bukan hanya karena perolehan suaranya minim, tetapi Perindo juga diprediksi tak lolos ambang batas parlemen. Hasil quick count final Litbang Kompas mencatat perolehan suara Perindo sebesar 1,37 persen.

Berikut ini 8 caleg dapil Jabar I yang diprediksi lolos menjadi anggota DPR RI menurut penghitungan metode konversi suara Sainte Lague:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus Paham Persoalan Pemberantasan Korupsi

Nasional
KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

KSAL: Pembangunan Scorpene 7 Tahun, Indonesia Perlu Kapal Selam Interim

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Utamakan Peningkatan Pendidikan daripada Insfrastuktur

Nasional
UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Jumlah Menteri, Ketua Baleg: Hanya Kebetulan

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran Karena Melarang Media Investigasi

Nasional
Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Khofifah Mulai Komunikasi dengan PDI-P untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Nasional
Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Gerindra Tegaskan Kabinet Belum Dibahas Sama Sekali: Prabowo Masih Kaji Makan Siang Gratis

Nasional
Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Rapat Paripurna DPR: Pemerintahan Baru Harus Miliki Keleluasaan Susun APBN

Nasional
Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Dasco Sebut Rapat Pleno Revisi UU MK yang Dilakukan Diam-diam Sudah Dapat Izin Pimpinan DPR

Nasional
Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Amankan Pria di Konawe yang Dekati Jokowi, Paspampres: Untuk Hindari Hal Tak Diinginkan

Nasional
12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

12.072 Jemaah Haji dari 30 Kloter Tiba di Madinah

Nasional
Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Achanul Qosasih Dicecar Kode “Garuda” Terkait Transaksi Rp 40 Miliar di Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com