Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ekonomi Lesu, Dompet Dhuafa Bagikan Parsel untuk Lansia dan Duafa di Jabodetabek

Kompas.com - 20/03/2024, 17:05 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menyalurkan parsel Ramadhan bagi lanjut usia (lansia) dan masyarakat duafa di wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, Bogor, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam semarak #RamadanMendekatkan.

Kepala LPM Dompet Dhuafa M Noor Awaluddin Asjhar mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama menjalankan ibadah puasa.

“Sungguh nikmat yang tiada terkira jika kita bisa membantu saudara yang membutuhkan,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu dalam kegiatan penyaluran pra-Ramadhan di Masjid Al Ikhlas, Cidokom, Gunung Sindur, Bogor, Jumat (8/3/2024).

Seperti diketahui, lesunya geliat ekonomi masyarakat kian terasa menjelang Ramadhan lantaran harga bahan pokok sudah merangkak naik. 

Baca juga: Dompet Dhuafa Gandeng DPC Ikaboga Jaksel Gelar Fun Cooking bersama Anak Yatim dan Duafa

Kebutuhan akan pangan dasar menjadi prioritas utama di banyak keluarga, sedangkan lonjakan harga pangan saat Ramadan menciptakan tantangan yang berat bagi masyarakat kurang mampu. 

Di sisi lain, Ramadan yang penuh ketenangan dan kebahagiaan terasa jauh dari harapan.

“Pada bulan yang baik ini, semoga kita semua bisa menjalankan ibadah dengan baik dan membantu banyak masyarakat membutuhkan,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (20/3/2024). 

Parsel Ramadhan juga disalurkan kepada masyarakat yang berdedikasi dalam mengajarkan dan memperjuangkan nilai-nilai Islam, seperti guru ngaji, imam masjid, dan marbot. 

Selain di wilayah Bogor, parsel Ramadhan juga dirasakan para lansia dan dhuafa, guru ngaji, imam masjid, dan marbot di wilayah Jalan Masjid Daruttaqwa, Krukut, Limo, Depok, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname

Dalam ajaran Islam, Ramadhan adalah bulan mulia penuh berkah pintu berbagi untuk para pejuang kebaikan terbuka seluas-luasnya. Dalam setiap kebaikan yang disalurkan, terdapat kehangatan dan keceriaan yang mengalir. 

Kebahagiaan itu dirasakan mereka yang membutuhkan, salah satunya Wawan Sutiandi yang merupakan guru ngaji di Masjid Al-Ikhlas Kampung Cidokom.

"Alhamdulillah, kami sangat senang dan bahagia. Terima kasih kepada Dompet Dhuafa telah memberikan parsel Ramadan. Ini sangat bermanfaat buat kami semuanya," ungkap Wawan.

Agar #RamadanMendekatkan semakin terasa, penyaluran program serupa juga dilanjutkan ke daerah Depok, Jakarta, dan Bekasi selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah. 

Pada Rabu, (20/3/2024), tim Dompet Dhuafa bergerak menuju Kawasan Sehat Kamal Muara dan Pulau Kelapa, Jakarta untuk mendistribusikan paket Parsel Ramadhan lanjutan.

Baca juga: Lewat Gerakan Sosial Sisir Kota Pesisir, Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok

Info selengkapnya terkait program sedekah parsel Ramadhan Dompet Dhuafa dapat disimak melalui tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com