Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Warga Belum Masuk DTKS, Risma Minta Masyarakat Lapor lewat Usul Sanggah

Kompas.com - 19/03/2024, 20:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat membantu Kementerian Sosial (Kemensos) memperbaiki data penerima bantuan sosial (bansos) melalui menu Usul Sanggah di aplikasi Cek Bansos.

Hal itu dikatakan Risma usai ditanya bagaimana solusinya menangani masih banyaknya masyarakat atau warga yang belum masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Diketahui, DTKS adalah data terpadu yang meliputi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

"Kadang ini enggak masuk, makanya kemudian saya buat program usul sanggah. Untuk siapa pun, itu bisa mengusulkan siapa pun. Bahkan, mengusulkan dirinya sendiri boleh," kata Risma ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024) usai rapat bersama Komisi VIII DPR.

"Tapi kita akan cek di lapangan, layak apa enggak terima bantuan," ujarnya lagi.

Baca juga: Momen Risma Menangis Dengar Kisah Ibu 90 Tahun yang Tak Dapat Bansos

Risma mengakui bahwa cerita-cerita tentang warga miskin yang justru tidak masuk DTKS banyak didengarnya.

Terbaru, Risma mendengarkan cerita dari anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Golkar M. Ali Ridha tentang Ibu Semi dari Magetan, Jawa Timur.

Ibu Semi diceritakan berusia 90 tahun dan hidup sebatang kara. Dia hanya berjualan keripik yang dijual seharga Rp 5.000.

"Ya saya berharap masyarakat itu bisa informasikan kepada kita, saya terima kasih teman-teman media, kami terima bahkan saya sering nerima surat itu yang tulisan tangan yang saya juga enggak bisa baca, kalau itu kita peduli, enggak musti ngasih, gitu lho," ujar politikus PDI-P ini.

"Ndak mesti kita misalkan peduli ngasih, (tapi) lapor saja ke kami, nanti kami yang akan tangani," kata Risma lagi.

Baca juga: Kriteria Lansia Penerima Bantuan Makanan Kemensos: Hidup Sendiri, Punya NIK dan KK, Terdaftar DTKS

Risma meyakini bahwa pelaporan masyarakat kepada Kementerian Sosial (Kemensos), bakal mengurangi masalah-masalah kemiskinan.

Dia juga menjamin tidak akan ada lagi rakyat miskin yang tidak bisa makan jika usul sanggah berfungsi dengan optimal.

"Jadi kalau itu bisa dilaporkan, enggak ada lagi orang-orang, yang mungkin enggak bisa makan. Bahkan, kemarin ada yang ijazahnya kita tebus, ijazah sekolah dan lain sebagainya," ujar Risma.

Baca juga: Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com